O2SN Diksus 2025 Tunjukkan Prestasi dan Semangat Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus
O2SN Diksus 2025 jadi panggung semangat inklusi! Sebanyak 118 siswa berkebutuhan khusus dari 33 provinsi menunjukkan prestasi luar biasa di ajang olahraga nasional ini. Meski penuh tantangan, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.

RIAUCERDAS.COM, BOGOR - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus (O2SN Diksus) tahun 2025 kembali menjadi ajang penting yang membuktikan peserta didik berkebutuhan khusus mampu berprestasi di bidang olahraga. Kegiatan tahunan yang digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berlangsung selama sepekan di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Banten, Jawa Barat.
Kepala Puspresnas, Maria Veronica, dalam penutupan acara di Bogor, Jumat (22/8/2025), menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, pelatih, guru, dinas pendidikan, serta pihak yang mendukung jalannya kompetisi.
“Meski penyelenggaraan tahun ini penuh tantangan, kami berupaya agar anak-anak bisa tampil langsung di lapangan. Hal ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi,” ujarnya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, O2SN Diksus mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni atletik, bulutangkis, bocce, dan tenis meja. Sebanyak 118 siswa dari 33 provinsi ambil bagian dengan kondisi kesehatan baik serta semangat sportivitas yang tinggi.
“Peserta datang dengan semangat luar biasa. Mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga saling menghargai dan memberikan dukungan satu sama lain. Inilah yang membuat ajang ini istimewa karena menampilkan nilai inklusi yang sesungguhnya,” lanjut Maria.
Ia juga menegaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara profesional oleh tim juri yang terdiri dari praktisi olahraga, akademisi, dan perwakilan organisasi olahraga disabilitas. Semua hasil diumumkan secara transparan dan dapat dipantau melalui live streaming.
Menutup sambutannya, Maria memberikan selamat kepada para pemenang dan menyemangati peserta yang belum meraih kemenangan.
“Masih ada kesempatan berikutnya. Teruslah berlatih dan percaya bahwa tidak ada keterbatasan yang bisa menghalangi seseorang untuk maju apabila memiliki kemauan,” pungkasnya. (rls)
What's Your Reaction?






