SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Wakili Riau Dalam Program TeFa Kolaborasi Produksi Film Layar Lebar
SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru mengutus tujuh orang peserta yang terdiri dari dua guru pembimbing dan lima siswa DKV untuk mengikuti pelatihan secara intensif di Tawangkhan Production, salah satu production house ternama di Jakarta. Proses pelatihan dilaksanakan selama enam hari dari 17-23 Oktober 2025 di Jakarta.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru kembali meunjukkan kiprahnya di industri perfilman melalui kejuruan Design Komunikasi Visual (DKV). Sekolah ini terpilih sebagai satu-satunya SMK dari Provinsi Riau. Melalui Program Teaching Factory (TeFa) Kolaborasi, sebuah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bidang perfilman dan industri kreatif nasional.
Dalam program ini, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru mengutus tujuh orang peserta yang terdiri dari dua guru pembimbing dan lima siswa DKV untuk mengikuti pelatihan secara intensif di Tawangkhan Production, salah satu production house ternama di Jakarta. Proses pelatihan dilaksanakan selama enam hari dari 17-23 Oktober 2025 di Jakarta.
Kepala SMK 2 Muhamadiyah, Paiman Sanen, Jumat (17/10/2025) mengatakan merasa bangga dengan keikutsertaan dari program ini. Dan harapannya dapat memberikan pengalaman nyata kepada peserta yang diutus untuk berlatih dan belajar secara insentif dalam produksi layar lebar, mulai dari pra produksi, produksi dan pasca produksi.
Jurusan DKV SMK Muhammadiyah 2 menjadi program unggulan yang konsisten bergerak di bidang TeFa dengan fokus pada digital printing dan produksi konten kreatif. Melalui partisipasi dalam Tefa Kolaborasi ini, sekolah berharap dapat memperluas jejaring industri dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi dunia kerja kreatif yang
Paiman juga berharap jurusan DKV mampu mencetak generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan dapat di serap dunia Industri. "Melalui program ini, siswa-siswi kami khususnya jurusan DKV dapat menjadi SDM unggul yang mampu memproduksi film layar lebar secara profesional. Selain itu, kami ingin menjadikan jurusan DKV SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sebagai pusat industri digital printing dan perfilman yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujar Paiman.
Adapun tujuh orang peserta yang di utus adalah dua orang guru pembimbing yaitu Suparmin dan Ulfa Rahmi. Dan lima orang siswa yaitu Frans Asqha, Meisya Putri, Nurul Izzati, Al Arbi Syaddaf, dan Muhammad Iqbal. (*)
What's Your Reaction?






