Wamen Atip Tinjau Pembangunan Sekolah Baru Persis di Serang, Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Siswa Terjamin
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) TK dan SMA Persatuan Islam (Persis) di Kota Serang, Banten. Ia menilai progres pembangunan berjalan baik dan menekankan pentingnya aspek keselamatan, pemeliharaan, serta kenyamanan ruang belajar.

RIAUCERDAS.COM, SERANG – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, meninjau pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Islam (Persis) di Kota Serang, Banten, Kamis (16/10/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah peresmian kegiatan Kampanye Anak Indonesia Hebat, sekaligus untuk melihat langsung perkembangan pembangunan dua gedung sekolah tersebut.
“Saya melihat progres pembangunan berjalan cukup baik. Bangunan untuk SMA dan TK telah berdiri kokoh. Saya berharap konstruksi bangunan ini memperhatikan aspek keselamatan bagi seluruh warga sekolah yang akan menggunakannya,” ujar Wamen Atip.
Selain keselamatan, ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan rutin gedung sekolah. “Pemeliharaan harus dilakukan minimal dua tahun sekali, seperti pengecatan ulang dan pengecekan atap. Kenyamanan belajar adalah faktor penting keberhasilan pembelajaran,” ungkapnya.
Atip menambahkan, Unit Sekolah Baru harus memiliki fasilitas pendukung yang memadai seperti toilet dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). “Semoga pembangunan USB ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Serang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan USB TK dan SMA Persis, Ahmad Syakim Anshoruddin, menjelaskan bahwa pembangunan dimulai sejak 20 September 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Hingga pertengahan Oktober, progres pembangunan telah mencapai 40 persen.
Dalam proyek ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan dukungan anggaran lebih dari Rp7,9 miliar, yang mencakup berbagai fasilitas pendidikan. Untuk SMA, bantuan senilai lebih dari Rp6,3 miliar mencakup pembangunan ruang guru, laboratorium, perpustakaan, musholla, area olahraga, taman, pagar keliling, serta pelebaran jalan selebar 8 meter.
Adapun untuk TK Persis, bantuan senilai lebih dari Rp1,6 miliar digunakan untuk membangun ruang kepala sekolah, ruang belajar, dapur, ruang UKS, ruang penjaga, serta area bermain anak.
“Setelah selesai pada Desember 2025, gedung ini akan digunakan untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2026/2027. Kami berharap kehadiran TK dan SMA ini mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter,” tutup Syakim. (rls)
What's Your Reaction?






