Mendikdasmen Ajak Murid SMK Miliki Enam Kunci Hebat Menuju Masa Depan Cemerlang

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Enam kunci utama menjadi lulusan SMK yang hebat menjadi pesan sentral Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam kegiatan Sapa Murid SMK 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Rabu (23/7/2025). Dengan tajuk “Dari Kebiasaan Hebat Menuju Masa Depan Cemerlang”, kegiatan ini digelar secara nasional dalam suasana Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah.

Menteri Mu’ti menyampaikan pesannya secara daring kepada seluruh murid SMK di Indonesia. Ia menekankan bahwa lulusan SMK harus memiliki enam kunci utama: kemampuan berpikir kritis, komunikasi yang baik, kolaborasi dalam tim, kreativitas, karakter kuat, dan penghargaan terhadap perbedaan.

“Dengan begitu, kita ingin membentuk lulusan SMK sebagai generasi yang mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ungkap Abdul Mu’ti. Ia juga menegaskan pentingnya perpaduan antara hard skill dan soft skill sebagai bekal utama lulusan SMK agar siap terjun ke dunia kerja, berwirausaha, sekaligus berakhlak mulia.

Di akhir pesannya, Menteri Mu’ti memberikan motivasi khusus bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. “Nikmati proses pembelajaran dan tanamkan rasa optimis. Mimpi besar berawal dari hal kecil, dan SMK adalah tempat yang tepat untuk meraihnya,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyemangati peserta didik baru dalam menjalani MPLS Ramah serta mengenalkan suasana belajar yang menyenangkan di SMK. “Kami ingin membangun ekosistem yang mendukung kreativitas dan inovasi murid, termasuk lewat inspirasi dari para alumni,” ucap Tatang.

Salah satu alumni inspiratif yang hadir adalah Kiki Syahputra Singarimbun, Juara 2 MasterChef Indonesia musim ke-11 sekaligus alumni SMK Negeri 8 Medan. Ia menuturkan bagaimana pendidikan SMK menjadi fondasi dalam perjalanan kariernya di dunia kuliner. “SMK adalah wadah impian. Kegagalan pasti ada, tapi keberhasilan perlu diperjuangkan,” katanya.

Sosok inspiratif lain, Fadly Alberto Hengga, pemain Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia 2025, juga berbagi cerita perjuangannya. Ia menekankan pentingnya fokus, keberanian mencoba, dan keseimbangan antara belajar dan berlatih. “Ketika jatuh, jangan menyerah. Masih ada jalan dan kesempatan lain yang bisa dicoba,” ujar Alberto.

Kegiatan Sapa Murid SMK 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Kemendikdasmen dalam membangun semangat dan karakter murid SMK sebagai generasi penerus bangsa yang unggul, tangguh, dan siap menghadapi masa depan. (rls)