Wamen Fajar Riza Ul Haq Tegaskan Komitmen Sekolah Ramah Anak di Pagi Ceria HAN 2025 Sukabumi

Kegiatan Pagi Ceria di SMPN 2 Kota Sukabumi dalam rangka HAN 2025 dihadiri langsung oleh Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq. Ia menegaskan pentingnya sekolah sebagai lingkungan yang aman dan bebas kekerasan. Warga sekolah menyambut antusias kegiatan ini yang juga menonjolkan program pembiasaan pagi sebagai upaya membentuk karakter siswa.

Jul 23, 2025 - 20:59
 0
Wamen Fajar Riza Ul Haq Tegaskan Komitmen Sekolah Ramah Anak di Pagi Ceria HAN 2025 Sukabumi
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq iku senam pada kegiatan Pagi Ceria di SMP Negeri 2 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025). (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, SUKABUMI - Momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dimanfaatkan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, untuk menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri langsung kegiatan Pagi Ceria di SMP Negeri 2 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025).

“Kami berbagi peran hari ini. Pak Menteri hadir di Jakarta, saya hadir di Sukabumi,” ujar Wamendikdasmen yang didampingi Wali Kota Sukabumi dan Kepala Dinas Pendidikan setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HAN 2025 yang digelar serentak di berbagai daerah oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Pagi Ceria bukan sekadar ajang olahraga dan kebugaran, melainkan juga sebagai sarana meneguhkan kembali komitmen seluruh pihak terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak. Dalam sambutannya, Fajar menyatakan bahwa sekolah harus menjadi “rumah kedua” yang aman dan membahagiakan bagi setiap anak.

“Tidak boleh ada cerita tentang kekerasan atau perundungan di sekolah. Saya mengajak para guru dan kepala sekolah agar benar-benar menjaga dan mendampingi anak-anak seperti halnya mendampingi anak sendiri di rumah,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut hangat oleh warga SMPN 2 Kota Sukabumi. Yana Sulistiawati, guru Bahasa Indonesia di sekolah tersebut, menyatakan rasa bangga atas kunjungan Wakil Menteri. “Alhamdulillah, hari ini seperti mimpi. Kehadiran Bapak Wamen menjadi motivasi baru bagi kami,” ucapnya.

Yana juga mengungkapkan bahwa sekolahnya telah menerapkan program pembiasaan pagi sejak tahun 2008. Setiap hari pukul 06.30, siswa berkumpul untuk membaca Al-Qur’an, bersalawat, dan menerima informasi sekolah sebelum pelajaran dimulai. Ia meyakini kebiasaan ini membentuk karakter dan membawa keberkahan dalam proses belajar.

Sementara itu, Ahmad Umar, siswa kelas 9, merasa senang mengikuti Pagi Ceria. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut. “Senam pagi ini membuat kami lebih semangat,” katanya. Ia juga menilai pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap pagi membantu menanamkan kedisiplinan dan nilai-nilai spiritual dalam diri siswa.

Secara keseluruhan, Pagi Ceria di SMPN 2 Kota Sukabumi menjadi cermin komitmen semua pihak dalam memperkuat nilai moral dan karakter anak bangsa, sejalan dengan semangat peringatan Hari Anak Nasional 2025. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow