Dilantik Jadi PJ Gubri, SF Hariyanto Diminta Atasi Stunting dan Cegah Inflasi

RIAUCERDAS.COM - SF Hariyanto resmi dikukuhkan sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Riau, Kamis (29/2/2024) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian. Pelantikan dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jakarta.

Usai dilantik, SF Hariyanto mengaku akan menjalankan amanah yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo sebaik-baiknya. Dia juga akan menjalankan sejumlah catatan yang diberikan Mendagri saat menjalankan tugas memimpin Riau.

Diterangkan SF Hariyanto, Mendagri mendorong PJ Gubri bekerja sama dalam menjalankan tugas. Baik dalam pemerintahan maupun non pemerintahan. Kemudian, menyelesaikan dan melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya. 

Pj Gubri juga diminta menyiapkan program kerja dengan baik, menyelesaikan program kerja tahun 2024, mengatasi masalah tengkes atau stunting termasuk menjaga angka inflasi Riau agar tetap stabil. 

"Ada beberapa catatan kepada saya dan juga kepada rekan-rekan OPD, yakni kita harus bisa bekerja sama. Apalagi seorang pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja sama. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa pemimpin itu harus bisa memberikan contoh yang baik," ujar SF Hariyanto seperti dilansir dari Media Center Riau. 

Dia mengakui tak bisa bekerja sendiri menuntaskan pesan yang disampaikan pemerintah pusat. SF Hariyanto mengaku memerlukan kerja tim agar keinginan besar tersebut terwujud. Akan tetapi, menurutnya budaya kerja tim di Provinsi Riau sudah lumrah dikerjakan. Sehingga diharapkan tugas yang diberikan bisa dikerjakan dengan baik dan lancar. 

Sementara itu, Mendagri, M Tito Karnavian mengamanahkan agar SF Hariyanto bisa menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, juga menjaga dan memperkuat hubungan baik dengan presiden, stakeholder, maupun dengan staf. 

Tito juga berharap SF Hariyanto dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memiliki konsep dan program kerja yang jelas. 

"Pemimpin yang kuat tidak hanya sekadar memiliki kekuasaan, tapi juga harus memiliki follower yang baik, dan yang lebih utama adalah memiliki konsep kerja. Artinya dalam masa jabatan ini, apa yang harus dikerjakan," papar Mendagri. (*)