Tampung Aspirasi tentang Pendidikan, Disdik Riau Gelar Forum Perangkat Daerah

Forum Perangkat Daerah ini secara umum tujuannya yaitu mensinkronkan program dengan sejumlah pihak. Sehingga, akses pendidikan dan mutu pendidikan meningkat di tahun 2025.

Feb 29, 2024 - 18:29
 0
Tampung Aspirasi tentang Pendidikan, Disdik Riau Gelar Forum Perangkat Daerah
Suasana kegiatan Forum Perangkat Daerah yang digelar Dinas Pendidikan Riau, Kamis (29/2/2024).

RIAUCERDAS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) tahun 2024 pada Kamis (29/2/2024). Kegiatan ini menjadi wadah menampung berbagai aspirasi terkait bidang pendidikan di Riau.  


Kegiatan ini dihadiri oleh 147 peserrta dari sejumlah stakeholder. Seperti dari Kementerian Agama Provnsi Riau, Balai Penjamin Mutu Pendidikan Riau, Balai Guru Penggerak Riau, Balai Bahasa Riau dan BAN S/M Riau.


Kemudian, hadir pula dari Bappeda Litbang Riau, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) corsscutting Disdik Riau, Organisasi Mitra Disdik, Bappeda kabupaten/kota, Disdik kabupaten/kota, unsur pimpinan lingkup Disdik Riau, MKKS SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-Riau dan Kepala SMA dan SMK Negeri se-Kota Pekanbaru.


Kepala Disdik Riau yang diwakili Sekretaris Disdik Riau, Edi Rusma Dinata, SPd MPd menyampaikan bahwa forum ini merupakan rangkaian awal dalam penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah. 


Lewat forum ini, diharapkan diperoleh saran dan pertimbangan dari berbagai pemangku kepentingan. Khususnya dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan mutu pendidikan di tahun 2025.


Sementara, Panitia Pelaksana, Hidayat Syah menyampaikan, FPD ini secara umum tujuannya yaitu mensinkronkan program dengan sejumlah pihak. Sehingga, akses pendidikan dan mutu pendidikan meningkat di tahun 2025.


Misalnya, terkait rencana pembangunan unit sekolah baru, dalam prosesnya tentu membutuhkan lahan. Tentu, Disdik membutuhkan masukan dari daerah tentang lokasi yang perlu dibangun sekolah. Kemudian membahas tentang ketersediaan lahannya. Forum ini juga jadi wadah mensosialisasikan program-program Disdik Riau.


FPD, tambahnya, menjadi forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah.


Forum ini juga dilakukan untuk membahas rancangan awal rencana kerja (Renja) perangkat daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. Sehingga diperoleh saran dan pertimbangan dari peserta forum.


"Forum ini juga dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan Renja Disdik Riau," kata pria yang akrab disapa Yayat ini.


Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam FPD ini. Selain Ketua Komisi V DPRD Riau, juga ada dari pihak Bappeda Litbang Riau dan Disdik Riau.


Sejumlah isu disuarakan dalam forum itu. Misalnya Slamet dari MKKS SMA Negeri Kota Pekanbaru yang menyuarakan tentang pentingnya menambah Unit Sekolah Baru (USB) untuk mengatasi keterbatasan daya tampung saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).


Sementara, Kepala Balai Guru Penggerak Riau, Reisky Bestary MPd memaparkan program pihaknya yang sudah meng-upgrade beberapa kepala sekolah (Kepsek) dan beberapa pengawas sekolah.


"Tapi tak bisa terpenuhi semuanya karena keterbatasan anggaran. Diharapkan di tahun 2025 hal ini menjadi perhatian Disdik Riau," ujar Reisky.


Perwakilan Disdik kabupaten/kota yang hadir juga memberi sejumlah masukan untuk Disdik. Di antaranya perlunya mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan seleksi calon peserta festival seni atau olimpiade sains di tingkat nasional. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow