Milad Ke-16, Tiga Proyek Besar di UMRI Bakal Diresmikan Ketua PP Muhammadiyah

RIAUCERDAS.COM - Di milad ke-16, tahun ini, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bakal menggelar peringatan yang agak berbeda di banding tahun sebelumnya. Karena, di hari puncak perayaan, Senin (24/6/2024) nanti ada tiga proyek besar di UMRI yang bakal diresmikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir.

Proyek pertama yang bakal diresmikan adalah pintu gerbang yang melambangkan kapal legenda bangsa Melayu yaitu Lancang Kuning. Gerbang ini berdiri tepat di depan kampus. Berhadapan langsung dengan Jalan Tuanku Tambusai.

Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA, Kamis (20/6/2024) menjelaskan, gerbang yang didominasi warna kuning tersebut memuat makna yang dalam. Dimana, kapal legenda itu dibuat untuk mampu dan berani menantang ombak. "Kapal ini diciptakan untuk melawan ganasnya badai dan ombak," ujar Rektor. 

Sikap inilah yang diharap tertanam dalam diri tiap mahasiswa UMRI ke depan. Begitu masuk pintu gerbang ini, mereka jadi pribadi yang tangguh. Kemudian ketika keluar dari gerbang, mereka bisa menjadi pribadi yang mampu menempuh badai kehidupan serta meraih apa yang dicitakan. 

Proyek kedua yang akan diresmikan bertepatan milad adalah gedung Tajwid Center yang saat ini tinggal finishing lantai 4. Sementara, lantai 1, 2 dan 3 gedung tuntas dan sudah difungsikan. Gedung lain yang akan diresmikan adalah Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) yang pembangunannya memakan dana Rp 19 miliar.

Nantinya mahasiswa miskin akan digratiskan tinggal di Rusunawa. Kemudian, yang ekonomi keluarganya tergolong cukup mampu, diberi keringanan biaya. Sementara mahasiswa berekonomi mampu diterapkan biaya normal. Namun, rektor menegaskan biayanya tetap terjangkau. Rusunawa juga bakal menjadi tempat tinggal mahasiswa internasional.

Di hari yang sama, PP Muhammadiyah juga bakal meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower dengan sembilan tingkat di kampus UMRI. Pihak kampus telah menyiapkan Rp 25 miliar untuk dana awal pembangunan gedung tersebut.

Rektor menjelaskan, saat puncak perayaan milad nanti Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan sudah menyatakan hadir. Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI masih dalam konfirmasi. Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto juga dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini.

Di saat yang sama, juga dilakukan peresmian Fakultas Kedokteran yang izinnya sudah dikeluarkan pemerintah. UMRI juga bakal meluncurkan dua aplikasi baru, yaitu Aplikasi Platform WakafMu Riau dan Aplikasi Manajemen Aset Internal UMRI.

Pihak kampus juga bakal memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan, sekuriti, dan media center UMRI terbaik tahun 2024.

Dijelaskan Rektor, sehari sebelumnya, UMRI bakal menggelar pertandingan persahabatan olahraga tenis meja antar pimpinan PTMA se-Indonesia. Bakal digelar juga Sarasehan Pemikir Asia Tenggara dengan tema “Dari Muhammadiyah untuk Semesta.

Sarasehan ini bakal diikuti Pimpinan PTMA se-Indonesia dan Pimpinan Perguruan Tinggi mitra UMRI se-Asia Tenggara. Saat ini yang sudah mengkonfirmasi bakal hadir adalah pimpinan universitas asal Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sementara yang mewakili PTMA adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Lewat sarasehan tersebut diharapkan ada masukan dari pimpinan perguruan tinggi yang berada di negara yang penduduk Muslimnya minoritas. "Tentunya ketika mereka menjadi minoritas ada tantangan tersendiri yang berbeda dibanding kita di Indonesia," papar Saidul.

Bertepatan dengan suasana milad, UMRI juga akan mewisuda sebanyak 394 wisudawan dari delapan Fakultas dan 21 Program Studi. Prosesi wisuda digelar Sabtu (22/6/2024). Tahun ini, prosesi wisuda digelar di lingkungan kampus. (*)