O2SN SMA Dimulai, Sekretaris Disdik: Pastikan Tidak Ada Atlet Titipan

Ratusan atlet bertanding di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA/MA Tingkat Provinsi Riau 2024. Acara pembukaan digelar pada Selasa (18/6/2024) dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata.

Jun 18, 2024 - 22:48
 0
O2SN SMA Dimulai, Sekretaris Disdik: Pastikan Tidak Ada Atlet Titipan
Sekretaris Dinas Pendidikan Riau, Edi Rusma Dinata memukul gong tanda dimulainya O2SN SMA/MA tingkat Provinsi Riau, Selasa (18/6/2024) malam.

RIAUCERDAS.COM - Ratusan atlet bertanding di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA/MA Tingkat Provinsi Riau 2024. Acara pembukaan digelar pada Selasa (18/6/2024) dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata.

Kegiatan diawali defile kontingen dari seluruh kabupaten/kota yang hadir. Kemudian, dilanjutkan dengan pengucapan janji wasit dan atlet di hadapan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua panitia yang juga Plt Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Riau, Alfira menyampaikan, O2SN merupakan kegiatan rutin dan berlaku berjenjang. Mulai di kecamatan, kabupaten/kota lalu menuju tingkat Provinsi.

Tujuan pengembangan talenta peserta didik di bidang olahraga. Sehingga mereka bisa menunjukkan bakat di tingkat nasional. Di samping itu melatih jiwa sportivitas, kompetitif, dan bertanggungjawab. 

Di samping itu, O2SN juga mendorong seluruh peserta berjiwa dan raga yang sehat dengan gemar berolahraga. Lalu, olimpiade ini juga bertujuan untuk mengembangkan semangat jiwa nasionalisme. Lalu menjunjung solidaritas dan persahabatan seluruh peserta. "Karena yang hadir adalah perwakilan seluruh daerah," kata Alfira.

Hasil yang ingin dicapai, O2SN mampu mendorong seluruh peserta didik meraih prestasi dengan jiwa sportivitas yang tinggi. Sehingga bisa melahirkan bibit atlet andalan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke depan.

Ditambahkan Alfira, O2SN tahun ini mempertandingkan lima cabang olahraga (Cabor). Yaitu atletik, bulutangkis, silat, karate, dan renang. Setiap Cabor diikuti 12 orang kategori putra dan kategori putri. Artinya, setiap Cabor diikuti 24 atlet. "Ditambah satu orang pendamping untuk tiap Cabor, jumlah total peserta adalah 180 orang," kata dia.

Sementara itu, Cabor renang, karate dan atletik digelar di Sport Center Rumbai. Untuk Cabor bulu tangkis digelar di GOR Nuansa. Sementara, untuk Cabor silat dilakukan di Padepokan silat Alam Mayang.

Sekretaris Disdik Riau, Edi Rusma Dinata yang membuka kegiatan menilai O2SN ini adalah kegiatan yang membawa kesehatan dan kesejahteraan. Dengan intensitas olahraga yang tinggi, peserta didik berpotensi lebih unggul di bidang akademik. Artinya, ketika memulai prestasi olahraga, atlet juga harus memperhatikan kualitas akademiknya.

Pemerintah, tambah Edi, memberi dukungan pada kegiatan yang memberi andil membina peserta didik. Mulai jenjang SD,,SMP, SMA hinga SLB. Salah satunya yaitu dilakukannya melalui O2SN ini. Untuk itu, Edi mendorong semua peserta O2SN mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Kepada seluruh wasit, ia berpesan agar berlaku adil dalam mencari atau menilai kemampuan yang ada pada anak didik. "Beri kesempatan pada peserta didik untuk mengekspresikan kemampuan mereka," kata dia. 

Wasit maupun juri harus memastikan tidak ada atlet titipan. Jangan sampai atlet yang dimenangkan adalah anak kepala sekolah. Sehingga, yang lahir ke depan adalah atlet yang memang berkompetensi dan punya jiwa yang kuat di tiap Cabor yang mereka tekuni.

Sementara kepada atlet, ia mendorong agar menguraikan semua kemampuan dalam kompetisi ini. Harus mampu membuat wasit dan juri menetapkan diri atlet bersangkutan unggul. Sehingga atlet yang mewakili Riau memang mempunyai kemampuan untuk berkompetisi di tingkat nasional.

Pada atlet juga diminta menghadapi proses pertandingan ini sebaik mungkin. Yakinkan diri bisa dan layak jadi pilihan. Di samping itu, atlet juga harus meyakini kemungkinan tak terpilih. Untuk itu, jiwa sportivitas olahraga harus ditanamkan. Sehingga apapun hasilnya, atlet tetap tekun berlatih hingga meraih kemenangan di masa depan. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow