Lahan di Daerah Pasir Putih Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Provinsi Riau
Untuk diketahui, program gagasan pemerintah pusat itu dijadwalkan berlangsung pada tahun ajaran 2025-2026 ini. Sekolah Rakyat salah satu program dalam upaya memutus rantai kemiskinan.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat semakin dimatangkan di Provinsi Riau. Di Riau, Sekolah Rakyat rencananya bakal didirikan di daerah Pasir Putih, Kabupaten Kampar.
Informasi itu disampaikan dalam rapat lanjutan program Sekolah Rakyat yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Sekdaprov Riau Taufiq OH Selasa (08/4/2025).
Untuk diketahui, program gagasan pemerintah pusat itu dijadwalkan berlangsung pada tahun ajaran 2025-2026 ini. Sekolah Rakyat salah satu program dalam upaya memutus rantai kemiskinan.
Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Taufiq menjelaskan, jika memungkinkan, bangunan Pesantren Teknologi Riau yang berada di lahan yang dimaksud dialih fungsi sebagai bangunan Sekolah Rakyat.
Pemprov, ungkapnya, terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait demi merealisasikan program Sekolah Rakyat ini. Di tahap pertama, kebutuhan lahan sudah harus jelas.
"Selanjutnya kita bisa sampaikan lahan tertentu dengan sertifikat dan bukti kepemilikannya untuk dilaporkan ke Kementerian Sosial RI. Karena program Sekolah Rakyat merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah," jelas Taufik dilansir dari Media Center Riau.
Dalam realisasinya di Riau, Taufik berharap program tersebut dilakukan percepatan baik perencanaan maupun pelaksanaannya. "Selain menentukan lokasi, kita terus berkoordinir dalam menyediakan sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa dan kurikulum," tutur Taufik. (*)
What's Your Reaction?






