Dinas Pendidikan Riau Mulai Salurkan Dana BOSDA Reguler dan Afirmasi

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mulai menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) serta BOSDA Afirmasi tahap I tahun 2025. Penyaluran dilakukan dalam dua gelombang dengan 226 sekolah penerima.

Jul 7, 2025 - 19:07
 0
Dinas Pendidikan Riau Mulai Salurkan Dana BOSDA Reguler dan Afirmasi
Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mulai menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) serta BOSDA Afirmasi tahap I tahun 2025. Penyaluran dilakukan dalam dua gelombang dengan 226 sekolah penerima.

"Untuk Tahap I Gelombang I, dana yang disalurkan adalah BOSDA Reguler dengan total 64 sekolah penerima," ujar Plt Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, Senin (7/7/2025).

Penerimanya masing-masing 21 SMA swasta, 33 SMK swasta dan 10 SLB swasta. Total dana yang sudah disalurkan Rp 3.106.545.000.

Sementara, untuk Gelombang II, saat ini pengajuan sudah masuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau. Jika sudah masuk BPKAD, tambahnya, biasanya proses penyaluran dana sudah dapat dilakukan 3 hingga 7 hari berikutnya.

Dijelaskan dia, di Gelombang II ini, penyaluran dilakukan untuk BOSDA Reguler serta BOSDA Afirmasi. Untuk BOSDA Reguler, ada 126 sekolah penerima.

Masing-masing 43 SMA negeri, 11 SMK negeri, 5 SLB negeri, 29 SMA swasta, 33 SMK swasta dan 5 SLB swasta. Total dana yang akan disalurkan Rp 13.319.331.148.

Sementara, dana BOSDA Afirmasi di Gelombang II akan disalurkan ke 36 sekolah. Masing-masing 6 SMA swasta, 24 SMK swasta dan 6 SLB swasta dengan total anggaran Rp 564.200.000.

Dijelaskan dia, sekolah penerima di Gelombang II ini adalah satuan pendidikan yang Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sudah terverifikasi.

Sementara itu, hingga kini ada 418 sekolah negeri lagi yang RKAS-nya belum terverifikasi. Lalu, 289 lainnya merupakan sekolah swasta. Diharapkan, sekolah-sekolah tersebut menuntaskan kewajibannya dengan baik agar dana BOSDA dapat segera disalurkan.

Kepada pihak sekolah yang sudah menerima, Erisman mengimbau agar menggunakan dana tersebut sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku.

Dia juga menegaskan bahwa khusus BOSDA Afirmasi, dananya dapat dipakai untuk membiayai kebutuhan siswa yang diterima pada PPDB 2024 dan SPMB 2025.

"Karena memang BOSDA Afirmasi ini memang untuk siswa tidak mampu yang ada di sekolah swasta. Sehingga siswa dari keluarga tidak mampu tetap dapat mengenyam pendidikan yang layak," tuturnya.

Sementara, untuk BOSDA Reguler, pemanfaatannya tahun ini difokuskan untuk pembayaran honor guru, pemeliharaan bangunan sekolah, pemeliharaan sarana dan prasarana serta pembayaran honor guru ekstrakurikuler. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow