Wamen Atip Tinjau SDN 1 Pringgarata, Tekankan Perbaikan Sarana Sekolah dan Budaya Kebersihan

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat meninjau SDN 1 Pringgarata, Lombok Tengah, dan menemukan ruang kelas rusak parah sejak 2014 yang belum diperbaiki. Ia menegaskan pentingnya perhatian terhadap sarana prasarana sekolah, pemeliharaan bangunan, dan budaya kebersihan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Kunjungan yang juga dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menjadi momentum untuk menyerap aspirasi guru dan masyarakat serta memperkuat komitmen bersama meningkatkan mutu pendidikan di daerah.

Aug 22, 2025 - 00:07
 0
Wamen Atip Tinjau SDN 1 Pringgarata, Tekankan Perbaikan Sarana Sekolah dan Budaya Kebersihan
Wamendikdasmen Atip Latipulhayat bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Lalu Hadrian Irfani berbincang bersama siswa SDN 1 Pringgarata, Rabu (20/8/2025) di Lombok Tengah. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, LOMBOK – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menegaskan pentingnya perbaikan sarana prasarana sekolah sekaligus penguatan budaya kebersihan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke SD Negeri 1 Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (20/8/2025).

Dalam peninjauan, Wamen Atip menemukan sejumlah ruang kelas yang rusak dan tidak bisa digunakan, termasuk satu ruang belajar yang ambruk sejak 2014 dan belum diperbaiki hingga kini. “Kalau kondisi ruang kelas tidak layak, tentu murid tidak nyaman belajar. Ketidaknyamanan ini akan berdampak pada proses belajar mengajar dan hasil pendidikan secara keseluruhan,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa perhatian terhadap sekolah di daerah harus proporsional, meski penyelenggaraan pendidikan juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Dalam aturan, pemerintah daerah melalui APBD seharusnya mengalokasikan anggaran minimal 50 persen untuk mendukung pendidikan. Jika daerah belum mampu, sekolah-sekolah akan semakin tertinggal,” jelasnya.

Menurut Wamen Atip, banyak sekolah di Indonesia, termasuk di Lombok Tengah, masih menggunakan bangunan lama sejak 1970-an dan 1980-an yang belum mendapatkan rehabilitasi. Ia menekankan pentingnya komitmen pemeliharaan. “Membangun itu penting, tapi menjaga dan merawat jauh lebih penting. Sama halnya dengan rumah tangga, biaya besar bukan hanya saat pernikahan, tetapi justru untuk merawat dan menjaga agar rumah tangga tetap berjalan. Begitu juga dengan sekolah,” ujarnya.

Selain infrastruktur, Wamen Atip menyoroti pentingnya kebersihan sekolah sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Ia menekankan bahwa toilet bersih dan lingkungan sehat mencerminkan disiplin. “Kebersihan adalah bagian dari iman. Orang yang terbiasa menjaga kebersihan sejak sekolah akan terbawa sampai ke kehidupan sehari-hari,” kata Wamen Atip.

Kepala SDN 1 Pringgarata, Aspari, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Menurutnya, perhatian pemerintah pusat dan DPR menjadi harapan baru bagi sekolah. “Kami tidak pernah membayangkan sekolah ini bisa mendapat kunjungan langsung dari Wamen. Kehadiran beliau memberi semangat baru bagi kami,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, yang turut hadir menegaskan komitmen DPR untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pendidikan. “Kami akan terus mengawal agar pendidikan, terutama di daerah, mendapatkan perhatian yang lebih besar. Aspirasi terkait kebutuhan ruang kelas, rehabilitasi, dan pemeliharaan sekolah akan kami bawa ke tingkat kebijakan nasional,” ungkapnya.

Kunjungan tersebut juga diisi dengan dialog terbuka antara Wamen, guru, dan komite sekolah yang membahas strategi peningkatan mutu pendidikan di Lombok Tengah, baik dari sisi infrastruktur, pengelolaan anggaran, maupun pembinaan karakter siswa.

Menutup kunjungan, Wamen Atip mengingatkan pentingnya sinergi semua pihak dalam pendidikan. “Sekolah adalah wajah bangsa. Kalau sekolah kita bersih, terawat, dan muridnya bersemangat belajar, maka bangsa ini akan tumbuh kuat,” pungkasnya. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow