Revitalisasi Sekolah di Magelang: Buka Lapangan Kerja dan Dongkrak Mutu Pendidikan

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Magelang, tak hanya meningkatkan sarana belajar siswa tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar. Sejumlah murid, guru, dan masyarakat setempat mengaku merasakan langsung manfaat program ini.

Sep 18, 2025 - 13:43
 0
Revitalisasi Sekolah di Magelang: Buka Lapangan Kerja dan Dongkrak Mutu Pendidikan
Proses reviltalisasi di SMK Ma'arif Magelang atas bantuan Kemendikdasmen RI. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, MAGELANG – Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang dijalankan pemerintah membawa manfaat ganda bagi sekolah dan masyarakat. Di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, siswa kini dapat belajar dengan fasilitas lebih baik, sementara warga sekitar ikut merasakan dampak ekonomi dari pembangunan sekolah.

Salah satunya dirasakan Iqbal Pribadi Tawakal (28), warga setempat yang bekerja sebagai tukang dalam proyek pembangunan di SMK Ma’arif. Ia mengaku program ini membuka peluang baru bagi dirinya.

“Alasan saya bekerja di sini karena kebutuhan, dan alhamdulillah sangat terbantu. Program ini jelas mengangkat perekonomian warga, terutama bagi orang seperti saya yang tidak selalu punya pekerjaan tetap,” ucapnya.

Manfaat juga dirasakan langsung oleh Maya Izatul Latifah, siswa kelas XI jurusan teknik kimia industri. Ia bersyukur karena jurusannya mendapatkan laboratorium baru lengkap dengan peralatan.

“Sebelumnya kami hanya bisa praktik dengan alat sederhana di laboratorium yang belum standar. Sekarang fasilitasnya jauh lebih baik,” katanya.

Pembangunan Fisik dan Fasilitas Baru

Melalui program revitalisasi, SMK Ma’arif menerima 6 ruang kelas baru, 1 ruang praktik siswa jurusan teknik kimia industri beserta peralatan, serta 2 blok toilet masing-masing 4 bilik untuk murid perempuan dan laki-laki. Pembangunan dimulai 1 Juli 2025 dan ditargetkan rampung akhir November 2025.

Kepala sekolah Ngungun Bayu Santoso menegaskan tambahan ruang kelas dan laboratorium sangat dibutuhkan.

“Sebelum program ini, kami hanya memiliki 18 ruang kelas untuk 39 rombongan belajar. Dengan adanya ruang baru, siswa bisa lebih leluasa belajar teori sekaligus praktik,” jelasnya.

Wakil Kepala Sarana Prasarana Dewi Setiyarini menambahkan, jurusan teknik kimia industri sebelumnya belum memiliki gedung maupun Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

“Sekarang anak-anak bisa berkreasi lebih maksimal, bahkan kami sudah menyiapkan kafe sederhana sebagai ajang praktik produk mereka,” ujarnya.

Guru teknik kimia industri, Dewi Atika Puji Astuti, menyoroti pentingnya dukungan peralatan.

“Selama ini kami hanya menggunakan oven rumah tangga atau roaster bantuan dari jurusan teknik mesin. Dengan peralatan baru, praktik siswa bisa jauh lebih maksimal. Ke depan kami juga berharap ada tambahan alat analisis, seperti spektrofotometer UV-Vis dan oven laboratorium,” tuturnya.

Untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Peninjauan dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf, bersama Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, usai menghadiri Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik di Magelang.

Anang menegaskan bahwa program revitalisasi bukan hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga memberi dampak ekonomi.

“Mayoritas pekerja pembangunan berasal dari masyarakat setempat, termasuk alumni dan orang tua siswa,” jelasnya.

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan ini merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo, yang diarahkan untuk menjawab kebutuhan mendesak di bidang pendidikan, terutama sekolah vokasi.

Pihak sekolah menegaskan, manfaat besar ini harus diiringi dengan tanggung jawab menjaga fasilitas.

“Revitalisasi membawa manfaat besar sekaligus PR bagi kami, bagaimana merawat peralatan dan sarana agar bisa digunakan maksimal,” tutup Dewi Setiyarini. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow