Pantau PPDB di 5 Sekolah, Forkom: Pendaftar Lewat Tahfidz Quran Belum Banyak
Di hari terakhir PPDB SMA/SMK, Forum Komite SMAN/SMKN dan SLB Provinsi Riau memantau lima sekolah di Pekanbaru. Mereka menilai, PPDB berjalan relatif lancar.
LIMA sekolah menjadi sasaran Forum Komite SMAN/SMKN dan SLB Provinsi Riau di hari terakhir pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN dan SMKN, Jumat (1/7/2022). Hasil pantauan di lima sekolah yang dikunjungi, PPDB relatif berjalan aman dan lancar. Meski ada kendala, tapi bisa diselesaikan pihak sekolah.
"Dari lima sekolah, PPDB berjalan aman dan lancar. Panitia PPDB bekerja dengan semangat, pengaduan dilayani dengan baik. Bahkan, ada laporan dari kepala sekolah, panitia yang memverifikasi berkas, pulangnya hingga sore hari karena begitu banyaknya berkas pendaftaran yang diverifikasi," kata Ketua Forum Komite SMAN/SMKN dan SLB Provinsi Riau Delisis Hasanto.
Hari ini, lima sekolah yang dipantau adalah SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 3 Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru dan SMAN 1 Pekanbaru. Di SMKN 2 Pekanbaru yang jadi sasaran pertama, Forkom disambut Wawan selaku Ketua PPDB SMKN 2 Pekanbaru.
Di sekolah itu, Forkom melihat langsung kondisi di ruang operator PPDB. Di ruangan itu, ada sekitar 25 orang petugas operator PPDB. Beberapa pengurus Forkom sempat bertanya apa kendala yang dihadapi sekolah, namun yang menjadi perhatian Forkom belum terisinya jalur prestasi khususnya tahfidz yang mempunyai persentase 5 persen.
"Tadi sempat kita tanya sama panitia masih belum terpenuhi. Ada beberapa jurusan yang memiih jalur tahfidz minimal 3 juz, tapi harus melampirkan sertifikat dari LPTQ Provinsi," kata Delisis.
Lokasi kedua adalah SMKN 3 Pekanbaru yang terletak di Jalan Dr. Sutomo. Tim pemantau Forkom disambut oleh Kepala SMKN 3 Pekanbaru Hj. Rita Johan. Tim langsung menuju ruang operator PPDB. Tim kembali menanyakan kepada operator jalur tahfidz berapa orang yang mendafar.
"Sama juga di SMKN 2 Pekanbaru, hanya ada beberapa orang yang mendaftar melalui jalur tahfidz. Tapi persentase masih kecil dari kuota 5 persen yang disiapkan," kata Delisis didampingi Ketua Tim Pemantau Forkom Dr. Achmad Tavip.
Sementara, Kepala SMKN 3 Pekanbaru Hj. Rita Johan mengatakan jumlah siswa yang mendaftar hingga hari ini sebanyak 761 pendaftar dengan jurusan yang paling banyak diminati yakni Tata Boga. Dia juga menekankan bahwa tidak ada kendala besar dalam PPDB ini. Hanya ada beberapa pendaftar yang membatalkan berkasnya karena salah jalur. Untuk jalur tahfidz, pendaftar yang telah diverifikasi baru 4 orang.
Setelah berbincang dengan kepala sekolah dan ketua panitia PPDB SMKN 3, tim langsung menuju SMKN 1 Pekanbaru dan disambut ketua panitia PPDB. Tim pemantau ini juga menanyakan beberapa hal. Salah satunya jumlah pendaftar jalur tahfidz apakah terisi atau tidak. Namun di SMKN 1 ada satu orang yang mendaftar jalur tahfidz 20 Juz dan langsung diapresiasi oleh Forkom.
Dari SMKN 1, tim Forkom lalu bergerak meninjau PPDB di SMAN 9 Pekanbaru dan SMAN 1 Pekanbaru. Di SMAN 1 Pekanbaru, tim menerima keluhan warga Kelurahan Sumahilang yang tidak diterima dari jalur zonasi padahal jarak rumah ke sekolah sekitar 550 meter. Sementara, jarak terjauh rumah pendaftar jalur zonasi di sekolah itu adalah 521 meter. (rls)
What's Your Reaction?