Pemprov Riau Beri Bantuan Penuh Siswa Kurang Mampu di SMA dan SMK Swasta
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, kebijakan memberi bantuan penuh kepada siswa tidak mampu tersebut juga sudah disetujui oleh Gubenur Riau Syamsuar. Jika keuangan daerah mencukupi, bantuan bahkan diberikan sampai penyediaan seragam siswa SMA dan SMK swasta.
RIAUCERDAS.COM - Kabar gembira bagi anak dari keluarga tidak mampu di Provinsi Riau yang belum berhasil masuk SMA/SMK negeri pada Penerimaan Peserta Didik (PPDB) 2023. Karena, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memberikan bantuan penuh kepada mereka yang tengah menempuh pendidikan di SMA/SMK swasta.
Memang, saat PPDB lalu, pemerintah telah menyediakan kuota jalur Afirmasi yang dikhususkan bagi calon siswa tidak mampu secara ekonomi. Namun, tidak semua bisa tertampung. Meski demikian, Pemprov tak berpaling muka. Justru, Pemprov membuat kebijakan memberi bantuan pada mereka yang bersekolah di SMA/SMK swasta.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, kebijakan memberi bantuan penuh kepada siswa tidak mampu tersebut juga sudah disetujui oleh Gubenur Riau Syamsuar. Jika keuangan daerah mencukupi, bantuan bahkan diberikan sampai penyediaan seragam siswa.
Bantuan tersebut, kata Kamsol, diberikan berdasarkan catatan-catatan dan persyaratan tertentu. Misalnya, anak bersangkutan berasal dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka juga memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), mengantongi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebelumnya sudah mendaftar sekolah negeri melalui jalur afirmasi namun tak diterima.
"Silakan daftar ke sekolah swasta yang dekat dari rumah. Sudah mulai bisa daftar sekarang. Nanti kami akan cek dokumen dan verifikasi langsung. Jika memang tidak mampu semua biaya sekolahnya akan dibiayai pemerintah provinsi Riau melalui dana bantuan operasional sekolah daerah," terang Kamsol seperti dilansir dari Media Center Riau.
Selama ini, tambahnya, Pemprov Riau sebenarnya sudah memberikan bantuan bagi siswa di sekolah swasta. Bantuan itu sebesar Rp400 ribu per anak. Namun, mulai tahun ini anak yang terbukti tidak mampu akan dibiayai seluruhnya. Program ini dilakukan bekerjasama dengan pihak sekolah swasta. (*)
What's Your Reaction?