Kolaborasi Mitra Pendidikan, Ditjen PAUD Dasmen Pacu Perluasan Layanan untuk 9 Juta Anak Indonesia

Ditjen PAUD Dasmen Kemdikdasmen menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra pendidikan untuk mempercepat program prioritas. Saat ini baru 4 juta dari 9 juta anak usia dini yang terlayani. Dukungan datang dari YLPP PGRI, Hisminu, MPK, hingga PERGUNU.

Aug 21, 2025 - 23:56
 0
Kolaborasi Mitra Pendidikan, Ditjen PAUD Dasmen Pacu Perluasan Layanan untuk 9 Juta Anak Indonesia
Dirjen PAUD Dasmen, Gogot Suharwoto berbicara saat kegiatan Partisipasi Semesta Kolaborasi Pelaksanaan Program PAUD Dasmen di Jakarta. (Sumber: Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra pendidikan untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas, terutama dalam meningkatkan layanan pendidikan bagi jutaan anak Indonesia.

Dirjen PAUD Dasmen, Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa penyelarasan program dengan mitra menjadi langkah krusial agar target layanan pendidikan dapat tercapai. “Kami sangat terbuka. Silakan, mari kita lihat bersama apa saja yang dapat kita kolaborasikan untuk mempercepat implementasi program prioritas,” tegas Gogot.

Gogot mengungkapkan tantangan pendidikan di Indonesia masih besar. Saat ini, terdapat sekitar 9 juta anak usia dini, namun baru sekitar 4 juta yang terlayani. “Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan bersama. Karena itu, kami berharap Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari masing-masing mitra dapat segera diselesaikan, agar direktorat teknis dapat langsung menindaklanjutinya,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Partisipasi Semesta Kolaborasi Pelaksanaan Program Prioritas PAUD Dasmen, yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai organisasi pendidikan yang hadir.

Rahmawati dari Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YLPP PGRI) menyatakan kesiapan mendukung penuh program prioritas Kemendikdasmen. Sementara Ali Rokhmat, perwakilan Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (Hisminu), mengatakan, “Kami memiliki sekitar 6.000 sekolah, mayoritas di bawah pesantren di Jawa dan Sumatera, dan sudah lama berkolaborasi dengan Kemendikdasmen. Mudah-mudahan setelah ini rencana kampanye sekolah sehat maupun program-program prioritas lainnya bisa terus kita sinergikan.”

Dukungan juga datang dari Rosye, perwakilan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Agung Jakarta, yang membawahi lebih dari 500 sekolah. “Kami berterima kasih atas ruang kolaborasi ini dan siap berperan aktif mendukung program PAUD Dasmen,” ungkapnya. Hal senada ditegaskan perwakilan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), yang menekankan kesiapan bersama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua menuju Indonesia Maju.

Sekretaris Ditjen PAUD Dasmen, Eko Susanto, menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan mitra, termasuk yang berada di luar lingkup langsung PAUD Dasmen. “Walaupun misalnya PERGUNU fokus pada pengembangan guru, kami akan menjembatani dengan unit terkait agar program tetap bisa berjalan,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, Ditjen PAUD Dasmen optimistis implementasi program prioritas di bidang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, demi terwujudnya layanan pendidikan bermutu bagi seluruh anak Indonesia. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow