Produksi Minyak Terus Turun, Fakultas Teknik UIR dan BRIN Lakukan Kerja Sama Riset

Kerja sama antaran BRIN dan Fakultas Teknik UIR ini bertujuan mendapatkan hasil sintesis, pengembangan sintesis, dan formulasi surfaktan yang berbasis minyak sawit untuk diaplikasikan pada Enhanced Oil Recovery (EOR).

Sep 23, 2023 - 11:42
 0
Produksi Minyak Terus Turun, Fakultas Teknik UIR dan BRIN Lakukan Kerja Sama Riset
Kepala PRKM BRIN, Yenny Meliana dan Dekan FT UIR, Muslim menunjukkan dokumen perjanjian kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak. (Sumber: brin.go.id)

RIAUCERDAS.COM - Penurunan produksi minyak bumi dan peningkatan produksi air adalah masalah serius di Indonesia. Apalagi, pemerintah menargetkan produksi 1 juta barel per hari pada 2030.


Untuk itu, dibutuhkan adanya kerjasama antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, dan lembaga riset. Salah satu wujudnya yaitu adanya kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (FT-UIR) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


Perjanjian kerja sama riset itu dilakukan bersama Pusat Riset Kimia Maju (PRKM) BRIN. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala PRKM BRIN, Yenny Meliana dan Dekan FT UIR, Muslim di Gedung CPOTB, KST BJ Habibie, Kamis (21/9/2023) lalu.


Dilansir dari situs resmi BRIN, kerja sama ini bertujuan mendapatkan hasil sintesis, pengembangan sintesis, dan formulasi surfaktan yang berbasis minyak sawit untuk diaplikasikan pada Enhanced Oil Recovery (EOR).


EOR sendiri adalah cara untuk mengoptimalkan pengurasan minyak bumi tahap lanjut untuk sumur minyak yang sudah lama. Metode EOR ini efektif dalam meningkatkan produksi, dengan langkah awal pengambilan sampel cairan dan data sumur dari lapangan.


Pengembangan surfaktan berbasis kelapa sawit dan kerja sama dengan UIR dapat mendukung upaya tersebut. Penelitian ini penting untuk mencapai target produksi minyak bumi pada 2030, dengan harapan menemukan solusi melalui EOR dan teknologi kimia.


PRKM BRIN sendiri telah lama mengembangkan surfaktan berbasis minyak sawit, dan beberapa produk dan teknologi telah berhasil dikembangkan. Pengembangan teknologi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pengurasan minyak bumi.


Yenni Meliana menyampaikan, kegiatan kerja sama ini fokus pada pengembangan EOR untuk surfaktan, vaksin, kosmetik, dan lain-lain.


"Riset tentang EOR ini sudah lama kami lakukan, dan berharap terus berjalan, serta dikembangkan lebih lanjut. Kalau kita bisa ke lapangan, maka kita bisa mengetahui bagaimana aplikasinya langsung di lapangan karena secara teori dan laboratorium, sudah dilakukan dengan berbagai sudut pandang," ujar Melly.


Sementara itu, Dekan FT UIR, Muslim mengungkapkan harapannya ke depan kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. 


"Pentingnya bukan hanya pada seremonial penandatanganan, tetapi juga pada pelaksanaan yang efektif dan lancar dari kegiatan kerja sama ini. Tidak hanya penandatanganan kerja sama, tetapi setelah ini harus ada implikasinya," kata dia. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow