Lewat Motode Ini, Dosen UNRI Beri Cara Buat Donat Lebih Baik

Metode autolisis adalah mencampurkan tepung dengan air dan beberapa bahan lain. Kemudian dilanjutkan dengan mendiamkan adonan dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk gluten. 

Feb 17, 2022 - 17:51
 0
Lewat Motode Ini, Dosen UNRI Beri Cara Buat Donat Lebih Baik
Suasana pelatihan pembuatan kue donat dengan metode autolisis. (Sumber/Humas UNRI)

TIM Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (UNRI) kembali menggelar pelatihan pembuatan kue donat dengan metode autolisis. Sasaran mereka kali ini adalah anggota Dharma Wanita Persatuan Sub Unit Fakultas Teknik UNRI.


Untuk diketahui, metode autolisis ini membuat proses pembuatan donat lebih baik. Menurut Ketua Tim Pengabdian, Dra Drastinawati MSi, metode autolisis adalah mencampurkan tepung dengan air dan beberapa bahan lain. Kemudian dilanjutkan dengan mendiamkan adonan dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk gluten. 


"Proses ini dapat membuat adonan donat menjadi kalis dengan sendirinya tanpa perlu adanya intervensi proses pengulenan yang membutuhkan banyak tenaga atau energi,” tuturnya.


Dalam pelatihan yang dilaksanakan itu juga disampaikan tentang cara membuat cemilan lain dengan metode autolisis. Selain itu, para peserta diberikan edukasi mengenai bahan aditif berbahaya yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kue atau roti, serta pengenalan alternatif penggantinya. 


Dengan memberikan edukasi tentang metode autolisis kepada masyarakat, tentunya hal ini akan dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan produktivitas. 


"Apalagi dengan metode autolisi yang kami perkenalkan, bisa memberikan semangat bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitasnya di tengah pandemi saat ini,” jelas dosen Fakultas Teknik ini. 


Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik UNRI, Nurfatihayati ST MT menjelaskan bahwa pembuatan kue donat dengan menggunakan metode autolisis ini terbukti sangat mempermudah dalam pembuat kue donat. 


"Karena itu, dalam rangka berbagi pengetahuan kepada seluruh pihak, kami memberikan pelatihan praktis kepada seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.


Masyarakat, tambahnya, familiar dengan kue donat. Karena terbuat dari bahan-bahan yang cukup sederhana dan bisa dibuat oleh siapa saja. Namun, biasanya proses pengulenan donat kerap jadi kendala. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih membeli donat yang sudah jadi.


"Karena itulah kami memberikan solusi metode autolisis dalam proses tahapan tersebut,” kata Nurfatihayati.
Pada kesempatan lain, Fivi Zulfianilsih ST MT Ketua Dharma Wanita Persatuan Sub Unit Fakultas Teknik UNRI, mengatakan kegiatan pelatihan-pelatihan praktis seperti ini musti banyak kita selenggarakan. 


“Pelatihan pembuatan kue donat dengan metode autolisis ini tentunya sangat bermanfaat. Ibu-ibu jelas semakin bersemangat membuat makanan sehat untuk keluarga. Kegiatan ini tentunya bisa berkolaborasi dalam pelatihan-pelatihan lain untuk dapat memberdayakan para ibu rumah tangga untuk lebih kreatif dan inovatif,” kata dia. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis