Maksimum Rp 500 Juta, Mendiktisaintek Undang Kampus Ajukan Proposal Tanggap Darurat

Proposal tanggap darurat akan dibiayai oleh Kemendiktisaintek. Menurut Wakil Menteri Diktisaintek, Prof Stella Christie dalam unggahan video di Instagramnya, Rabu (3/12/2025) menyampaikan, masing-masing proposal maksimum dibantu Rp 500 juta dari total pendanaan Rp 30 miliar.

Maksimum Rp 500 Juta, Mendiktisaintek Undang Kampus Ajukan Proposal Tanggap Darurat
Wakil Mendiktisaintek Republik Indonesia, Prof Stella Christie. (Sumber: Tangkapan Layar Instagram Stella Christie)

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengundang kampus dan civitas akademika memasukkan proposal tanggap darurat untuk merespon bencana alam banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. 

Proposal tanggap darurat akan dibiayai oleh Kemendiktisaintek. Menurut Wakil Menteri Diktisaintek, Prof Stella Christie dalam unggahan video di Instagramnya, Rabu (3/12/2025) menyampaikan, masing-masing proposal maksimum dibantu Rp 500 juta dari total pendanaan Rp 30 miliar.

Proposal itu diharapkan fokus pada delapan bidang bantuan. Yaitu, distribusi logistik, layanan kesehatan dan gizi, pendampingan psikososial, rehabilitasi sanitasi lingkungan dan kebutuhan air bersih.

Termasuk pendidikan darurat, pemulihan ekonomi dukungan administrasi publik, mitigasi dan edukasi kebencanaan.

"Inilah saatnya kampus dan civitas akademika memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita. Saya yakin kita bersama-sama akan bisa memberikan bantuan," ujar Stella.

Dia dan tim juga akan turun langsung ke posko di Sumatera Utara pada Kamis (4/12/2025). Selain Medan, ia dan tim akan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah.

"Kami memikirkan dan menjalankan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang terdampak," tambah Stella. (*)