Dirjen GTK: Penuntasan Sertifikasi Guru Tertentu Jadi Tanggung Jawab Bersama
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) mengadakan kegiatan Simposium Hasil Penjaminan Mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG), di Denpasar, Bali pada tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2024.
RIAUCERDAS.COM, DENPASAR – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) mengadakan kegiatan Simposium Hasil Penjaminan Mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG), di Denpasar, Bali pada tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan guru profesional dan penuntasan sertifikasi bagi guru tertentu menjadi tanggung jawab bersama.
“Dalam rangka mewujudkan transformasi PPG agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar yang telah ditetapkan, Direktorat Jenderal GTK melalui Direktorat PPG melakukan penjaminan mutu terhadap PPG dan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan PPG,” kata Nunuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Fery Maulana Putra, menjelaskan bahwa tujuan dari simposium hasil penjaminan mutu PPG ini adalah untuk memberikan informasi dan rekomendasi atas hasil penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan (DTK).
Kemudian untuk pemantauan evaluasi penyelenggaraan PPG pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Selain itu, simposium ini juga akan memaparkan hasil evaluasi terhadap profil lulusan PPG sebagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu berkelanjutan bagi penyelenggaraan PPG.
Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat PPG) melaksanakan kebijakan standar dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan PPG melalui pemantauan serta evaluasi yang bertujuan untuk menjamin agar penyelenggaraan PPG dapat memenuhi standar mutu dan berupaya untuk melakukan pemenuhan dan peningkatan standar secara berkelanjutan. Visitasi penjaminan mutu PPG di tahun ini dilaksanakan di 130 LPTK dan 129 sekolah dampak.
Adapun tujuan dari visitasi yang merupakan kegiatan tahunan sejak tahun 2022 tersebut adalah untuk melihat sejauh mana proses pelaksanaan PPG di masing-masing LPTK serta dampak dari program PPG di sekolah untuk guru lulusan PPG, murid, rekan sejawat dan kepala sekolah. (rls)
What's Your Reaction?