Atasi Stunting, BKKBN, Korem dan Baznas Riau Sediakan Air Bersih di Bangko

Program ini diwujudkan dalam rangka program TNI Manunggal Air di Aula Danrem 031/Wira Bima, Pekanbaru, Jumat (27/9/2024) lalu. Selain dua instansi ini, program tersebut juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau.

Sep 28, 2024 - 16:07
Sep 30, 2024 - 16:09
 0
Atasi Stunting, BKKBN, Korem dan Baznas Riau Sediakan Air Bersih di Bangko
kerjasama BKKBN Perwakilan Riau, Korem 031 Wira Bima dan Baznas Riau terkait program penyediaan air bersih di Bangko, Rokan Hilir.

RIAUCERDAS.COM - Kerja sama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berlanjut. Terbaru, BKBBN Riau bersama-sama TNI Angkatan Darat menyediakan air bersih di Bangko, Rokan Hilir (Rohil).

Program ini diwujudkan dalam rangka program TNI Manunggal Air di Aula Danrem 031/Wira Bima, Pekanbaru, Jumat (27/9/2024) lalu. Selain dua instansi ini, program tersebut juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau.

“Pengadaan sumber air bersih melalui program TNI Manunggal Air ini diharapkan bisa berdampak pada percepatan penurunan stunting,” tutur Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia.

Menurut dia, sanitasi yang tidak layak menjadi satu dari empat faktor penyebab stunting. Sementara, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stunting di Riau berada di angka 13,6 persen. Riau termasuk ke dalam tiga provinsi terendah di Indonesia.

Mardalena menyebut,  program TNI Manunggal Air di Bangko tersebut mendapat sambutan dari positif masyarakat. Kini, air dari sumur bor itu sudah mengalir dan dapat dimanfaatkan masyarakat.

Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono menjelaskan, berbagai pertimbangan telah dilewati untuk memilih program dilaksanakan di Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Rohil.

Menurut dia, pihaknya menentukan lokasi melihat dari segi keperluan masyarakat mengenai air bersih, kondisi geografis dan hidrologis, pembangunan sosial ekonomi dan permintaan ataupun usulan dari masyarakat atau pemerintah daerah.

"Program ini tentu saja berkelanjutan dan tidak hanya di satu tempat ini saja. Tapi juga di tempat lain yang memerlukan air bersih. Makanya, kami melakukan kolaborasi dengan BKKBN Riau dan Baznas Riau. Kami hanya mengerjakan saja, sementara dananya dari Baznas," paparnya.


Brigjen Sugiyono menyampaikan, program TNI AD Manunggal Air ini terlaksana dikarenakan terjadinya krisis air bersih di daerah terpencil. Banyak wilayah di Indonesia, terutama kawasan terpencil dan pedalaman masih kesulitan mengakses air bersih.

Kondisi geografis yang sulit dan infrastuktur yang minim memperparah masalah ini. Padahal, air bersih merupakan keperluan dasar manusia. “Masyarakat menghadapi berbagai masalah kesehatan seperti penyakit yang ditularkan melalui air yang tercemar,'' ujarnya.

Selain itu ketahanan nasional. Di mana penyediaan air bersih di berbagai wilayah juga dilihat sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan nasional. Ketahanan air dianggap sebagai aspek penting untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Di samping itu, ada faktor pemberdayaan masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya air, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam mencukupi keperluan air bersih di daerah mereka.

Danrem menegaskan, pembangunan sumur bor air bersih di Rohil ini sudah 100 persen. Pengeboran dilakukan hingga kedalaman 300 meter. Kemudian, pihaknya membuat tower bak penampung air yang saat itu progresnya sudah 25 persen. 

Sementara, Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan menyatakan, ketika pertama kali mendengar rencana kerja sama ini pihaknya langsung tertarik. Menurutnya program ini sangat bagus untuk kemaslahatan umat.

"Semoga program ini dapat berjalan baik, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat," ungkap Masriadi. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow