Sosok Vannes, Siswa SMAN 8 Pekanbaru Wakili Indonesia di International Olympiad in Informatic

INTERNATIONAL Olympiad in Informatic (IOI) resmi dibuka, Selasa (9/8/2022) oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade internasional di bidang informatika tersebut. Kegiatannya diselenggarakan di Yogyakarta.

"Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh siswa kontestan IOI dan seluruh leader dan team leader dari seluruh dunia," ujar Nadiem saat acara pembukaan IOI 2022. Dia berharap, lewat IOI, generasi muda lintas negara bisa berbagi inspirasi dan energi positif untuk pulih dan bangkit dari pandemi. 

Nadiem juga mendorong para talenta muda di bidang digital dunia itu dapat saling terhubung dan berkolaborasi. 

Untuk diketahui,  IOI ke-34 tahun ibi diikuti 536 peserta dari 90 negara. Sebanyak 357 merupakab pelajar yang berkompetisi dan 179 orang leader, team leader, pendamping dan tamu undangan lain. Olimpiade kali ini digelar secara luring dan daring.

Untuk luring, diikuti sejumlah 414 peserta dari 72 negara. Mereka hadir langsung di Yogyakarta. Sementara, yang mengikuti secara daring ada 122 peserta dari 18 negara.

Indonesia mengirimkan delapan peserta. Mereka dibagi menjadi dua tim. Dari delapan orang itu, satu di antaranya merupakan siswa SMAN 8 Pekanbaru. Ia adalah Vannes Wijaya dan tergabung di Tim B.

Beberapa waktu lalu Riau Cerdas sempat mewawancarai Vannes Wijaya yang tengah persiapan menghadapi IOI. Menurut Vannes, keikutsertaannya dalam IOI karena ia merupakan meraih medali di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun lalu. Di KSN, Vannes meraih medali perunggu.

Seluruh pemenang KSN yang berjumlah 41 orang otomatis ikut dalam seleksi peserta IOI. Setelah diseleksi, tinggal 28 peserta. Kemudian, seleksi dilakukan lagi hingga menyisakan 17 orang. Dari beberapa seleksi hingga akhirnya terjaring 8 orang peserta yang mewakili Indonesia. Vannes merupakan satu-satunya peserta dari Riau.

Vannes yang sudah mendapatkan pembinaan tidak menyebut target tertentu saat IOI nanti. Tapi, dia menegaskan  bakal berusaha memberikan yang terbaik bagi sekolah dan Indonesia."Saya tetap berusaha dan optimis bisa memberikan yang terbaik bagi tim Indonesia," ujar siswa kelas XI itu. (*)