Revitalisasi SLB YPPC Banda Aceh, Wujud Nyata Perhatian Pemerintah untuk Pendidikan Inklusif

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Kemendikdasmen membawa perubahan nyata bagi pendidikan khusus di Banda Aceh. Salah satu penerimanya, SLB YPPC Banda Aceh, kini tengah membangun fasilitas baru dengan progres lebih dari 60 persen.

Oct 27, 2025 - 19:48
 0
Revitalisasi SLB YPPC Banda Aceh, Wujud Nyata Perhatian Pemerintah untuk Pendidikan Inklusif
Suasana belajar di SLB YPPC Banda Aceh yang jadi penerima program revitalisasi Kemendikdasmen. (Sumber : Kemendikdasmen)

RIAUCERDAS.COM, BANDA ACEH – Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang digulirkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan dampak positif bagi layanan pendidikan khusus di Banda Aceh. Salah satu sekolah penerima manfaat, SLB YPPC Banda Aceh, kini tengah menjalani proses pembangunan dengan progres fisik mencapai lebih dari 60 persen.

Sekolah yang berdiri sejak 1998 ini melayani peserta didik dengan berbagai ketunaan, terutama anak-anak dengan hambatan intelektual (tuna grahita). Selain kegiatan pembelajaran umum, sekolah ini juga memiliki program keterampilan seperti tata boga, menjahit, dan kerajinan tangan.

Produk yang dihasilkan siswa pun beragam. Mulai dari roti manis hingga sarung bantal dan karya seni sederhana buatan tangan mereka sendiri.

Revitalisasi yang sedang berlangsung mencakup pembangunan ruang administrasi, toilet, UKS, perpustakaan, ruang keterampilan basah, dan ruang pembelajaran khusus. Proyek ini diharapkan mampu memusatkan seluruh kegiatan belajar di satu lokasi.

Sebelumnya, proses belajar mengajar di SLB YPPC masih terbagi di dua tempat, antara bangunan lama di lahan milik pemerintah daerah dan bangunan baru di atas tanah milik yayasan. Kondisi ini membuat kapasitas ruang terbatas, sehingga sebagian siswa harus bergantian menggunakan ruang belajar.

Kepala Sekolah Kasidah menuturkan bahwa membangun sekolah di atas lahan rawa bukan pekerjaan mudah. “Dulu di sini rawa, airnya keluar terus waktu digali. Kami sampai menanam cerucuk kayu agar tanah bisa kokoh dijadikan fondasi. Sekarang alhamdulillah, anak-anak bisa belajar di tempat yang lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Pengawas SLB Banda Aceh, Lenayanti, mengapresiasi dedikasi para guru dan siswa yang terus berjuang memberikan layanan terbaik meski fasilitas terbatas.

“Saya membina lima SLB, dan dua di antaranya mendapat program revitalisasi tahun ini. Salah satunya SLB YPPC yang sejak lama berjuang di lahan sempit. Dengan adanya bangunan baru, motivasi guru dan anak-anak meningkat karena punya ruang belajar yang layak,” ungkapnya.

Guru seni rupa, Rona Nelvia, menambahkan bahwa keterbatasan ruang sering membuat proses belajar harus dilakukan secara bergantian dalam satu kelas.

“Kalau revitalisasi selesai, kami bisa mengajar per kelas sesuai kebutuhan anak. Anak-anak yang punya bakat seni bisa lebih bebas berekspresi,” katanya.

Menurutnya, siswa dengan hambatan intelektual justru menunjukkan potensi luar biasa dalam bidang seni. “Kalau diarahkan dengan sabar, mereka cepat tangkap. Semangat mereka besar sekali,” ujarnya.

Salah satu murid kelas 7, Rahmat Hidayat Nasution, turut menyampaikan rasa bahagianya. "Senang, semoga sekolahnya lebih nyaman dan luas,” ucapnya dengan wajah antusias sambil melukis.

Selain meningkatkan mutu pendidikan, pembangunan sekolah ini juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. “Selain membuka lapangan kerja selama proses pembangunan, kehadiran gedung baru ini juga mendorong masyarakat mulai membuka usaha di sekitar sekolah,” kata Kasidah.

Revitalisasi SLB YPPC Banda Aceh dilaksanakan melalui program Bantuan Pemerintah Tahun 2025 dengan nilai bantuan sebesar Rp473.942.698,62, bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025.

Pembangunan dilakukan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SLB YPPC Banda Aceh dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang merata, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh anak bangsa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow