BKKBN Gelar Layanan KB Serentak di Seluruh Indonesia
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Pelayanan KB Gratis Serentak di Faskes/PMB seluruh Indonesia. Ini merupakan program awal di tahun 2023 yang digelar di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB dalam percepatan penurunan stunting dan percepatan penyerapan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Dana BOKB Tahun 2022.
RIAUCERDAS.COM - Mulai tanggal 17 sampai 19 Januari 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Pelayanan KB Gratis Serentak di Faskes/PMB seluruh Indonesia. Ini merupakan program awal di tahun 2023 yang digelar di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB dalam percepatan penurunan stunting dan percepatan penyerapan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Dana BOKB Tahun 2022.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si mengunjungi Pelayanan KB Gratis Serentak di Posyandu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada Selasa (17/1/2023).
Mardalena berharap bisa meningkatkan kesertaan ber-KB dan menurunkan angka unmet need. Karena Riau masih termasuk provinsi yang angka unmet need-nya tinggi. Diharapkan juga program ini dapat mempercepat realisasi penyerapan Dana BOKB terutama DAK untuk pelayanan KB MKJP.
“Dan hari ini kita lihat pelayanan Alhamdulillah bisa terlaksana di beberapa kabupaten/kota termasuk di Kecamatan Rumbai dan masih ada pelayanan implant ternyata. Jadi semangat ibu-ibu bidan tentu pada hari ini mengucapkan terima kasih kepada faskes-faskes dan Ibu-ibu yang melakukan pelayanan hari ini serentak di seluruh kabupaten/kota,” ucap Mardalena.
Dia berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan. Sehingga dapat mempercepat peningkatan kesertaan ber-KB. Terutama yang MKJP. "Ini juga dalam rangka memenuhi target yang telah ditetapkan sesuai dengan lampiran Perpres 72 Tahun 2021. Yaitu salah satunya menurunkan angka stunting termasuk juga kesertaan KB pasca salin,” tambah Mardalena.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru Drs. H. Muhammad Amin, M.Si menyampaikan kegiatan ini suatu hal yang sangat bagus dalam rangka meningkatkan pencapaian mCPR dan menurunkan unmet need di Kota Pekanbaru.
“Hari ini kita mengakui bahwa Kota Pekanbaru memang masih tinggi unmet need-nya. Walaupun mCPR nya dengan gerakan-gerakan bakti sosial termasuk juga yang pada hari ini kita lakukan dan mCPR kita sudah mulai naik sekitar di atas 50. Sementara unmet need kita mungkin juga kita berusaha menurunkan,” ucap Amin.
“Kegiatan ini sepanjang waktu kita laksanakan, kita selalu koordinasi dengan PKB/PLKB ada akseptor yang dilayani atau tidak. Kalau ada kami lakukan percepatan pelaksanaan pelayanan bakti sosial, jadi tidak ada batas waktu bakti sosial kita satu kali satu bulan atau satu kali dua bulan tapi kapan ada akseptor kita lakukan bakti sosial,” ungkap Amin.
Tahun ini, volume pelaksanaan bakti sosial semakin banyak. Amin berterima kasih kepada BKKBN Pusat dengan adanya Dana BOKB untuk melaksanakan bakti sosial.
Walaupun targetnya tidak begitu tinggi tercapai, tapi bakti sosial tetap terlaksana sepanjang waktu. "Masyarakat Pekanbaru selalu menunggu pelayanan bakti sosial ini,”tambah Amin.
Jumlah akseptor Pelayanan KB Gratis Serentak di Posyandu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada tanggal 17 Januari 2023 yaitu IUD 23 dan Implan 47. (rls)
What's Your Reaction?