Jadi Terbaik I, BKKBN Riau Raih Penghargaan dari KPPN Pekanbaru
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan sebagai satuan kerja (Satker) terbaik peringkat 1 Kategori Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Satuan Kerja Terbaik Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru Tahun 2022.
RIAUCERDAS.COM - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan sebagai satuan kerja (Satker) terbaik peringkat 1 Kategori Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Satuan Kerja Terbaik Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru Tahun 2022.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Pekanbaru kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia, M.Si. Penghargaan dibagi menjadi sembilan belas kategori. BKKBN menjadi yang terbaik di salah satu kategorinya.
Kepala KPPN Pekanbaru, Arif Khuzaini mengatakan, pertemuan ini merupakan momentum penting untuk bersilaturahim dengan seluruh satker yang hadir. Mengingat selama 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Pertemuan serupa seperti ini telah dikurangi guna meminimalisir munculnya kasus baru.
“Namun kami patut mengapresiasi kinerja bapak/ibu karena ternyata hal tersebut tidak menjadi penghambat dan menurunkan sinergi dan koordinasi kita bersama. Bahkan bapak/ibu mampu menunjukkan prestasi terbaik dalam setiap unsur pelaksanaan anggaran di tahun 2022,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi menjadi bagian penting yang perlu disampaikan kepada seluruh Satker yang terlibat.
“Pemberian apresiasi ini merupakan bagian penting, agar pelaksanaan anggaran berkualitas yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 tetap dipertahankan. Kami dari KPPN Pekanbaru akan terus melakukan upaya dalam memberikan pelayanan terbaik dan bersih melayani agar semakin tumbuh pemahaman di masyarakat bahwa kita semua selaku pengelola APBN benar-benar mampu berintegritas terhadap amanah yang diemban,” lanjutnya.
Arif menambahkan, apresiasi dalam evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 yang akan diberikan tidak hanya terbatas pada komponen pengukuran indikator kinerja pelaksanaan anggaran saja, tetapi juga dalam hal-hal mendukung pelaksanaan anggaran berkualitas dan semakin sederhana. Seperti penggunaan Dg Pay, KKP, Akurasi SPM dan penyampaian LPJ melalui Sakti atau implementasi Sakti secara efektif.
Sebagai penutup, Arif menambahkan bahwa sebelumnya tidak ada diskusi terkait pemenang. Karena pihaknya menilai lewat aplikasi, yang tujuannya tentu saja agar Satker-satker yang ada bisa berupaya melakukan langkah optimal melakukan pengelolaan anggaran melalui aplikasi yang digunakan. (rls)
What's Your Reaction?