15 Perguruan Tinggi Riau-Sumbar Jalin Kerjasama, Apa Saja Isinya?
LLDIKTI Wilayah X menyebut kerjasama yang dilakukan tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperbaiki mutu pendidikan di tanah air.
RUANG Auditorium Gedung Rektorat Universitas Islam Riau (UIR) menjadi saksi terjalinnya kerjasama antara 15 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Riau dan Sumatera Barat, Senin (15/11/2021).
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau memorandum of agreement (MoA). Sementara, perguruan tinggi yang menjalin kerjasama itu berada di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X yang melingkup Provinsi Riau, Sumbar, Jambi dan Kepri.
Dilansir dari Media Center Riau. PTN/PTS tersebut yakni UIR, Universitas Bung Hatta, Universitas Andalas, Universitas Abdurrab, Universitas Baiturrahmah, Universitas Pasir Pangaraian, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.
Kemudian, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer Indonesia Padang. Berikutnya, Sekolah Tinggi Teknilogi Indistri (STTIND) Padang serta beberapa PTN/PTS lainnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Herri menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperbaiki mutu pendidikan di tanah air. "Karena kita serius dalam memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia," imbuhnya.
Oleh karenanya, jaminan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas adalah tanggung jawab pemerintah. Namun, juga harus mendapat dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat luas.
Sementara, Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting menyebutkan, bahwa kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi melalui kegiatan yang dilakukan bersama. Seperti kegiatan penelitian, pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah islamiyah.
"Kerjasama yang dilakukan oleh 15 PTN/PTS tersebut juga berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia di daerah khususnya Provinsi Riau," ujarnya.
Selain peningkatan sumber daya manusia, kerjasama yang dijalin kata Jenri, juga dapat bermanfaat bagi perkembangan daerah. Melalui kolaborasi dalam hal penelitian yang dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Riau. (*)
What's Your Reaction?