Respon Bencana Sumatra, Umri Kirim Relawan ke Lokasi

Selain pengiriman relawan, Umri juga memfokuskan perhatian pada penggalangan dana untuk membantu korban banjir yang terdampak parah. Melalui Kantor Layanan Lazismu, kampus membuka posko dan rekening donasi yang dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni.

Respon Bencana Sumatra, Umri Kirim Relawan ke Lokasi
Pelepasan relawan dari Universitas Muhammadiyah Riau ke lokasi bencana, Rabu (3/12/2025).
  • Umri merespon bencana alam di tiga provinsi di Sumatera dengan mengirimkan relawan
  • Para relawan langsung diterjunkan ke beberapa titik
  • Selain unsur lembaga kampus, relawan juga berasal dari mahasiswa

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau kembali menegaskan peran aktifnya dalam aksi kemanusiaan dengan mengirimkan relawan ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatra. 

Langkah cepat ini menjadi bentuk kepedulian nyata kampus dalam membantu penanganan bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Universitas Muhammadiyah Riau pada tahap awal memberangkatkan lima relawan ke Sumatra Utara, Rabu (29/11/2025). Para relawan ditugaskan di tiga daerah terdampak, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

Mereka berasal dari unsur mahasiswa dan lembaga kampus, terdiri dari Gunawan Trisna Wijaya, Nur Oktavia, dan Raffi Agusti dari Mapala Umri, Engelina Fransiska dari Kantor Layanan Lazismu Umri, serta Bayu Saputra dari Himpunan Mahasiswa Manajemen.

Tidak berselang lama, pada Rabu (3/12/2025), Umri kembali mengirimkan empat relawan untuk membantu penanganan bencana di Sumatra Barat.

Relawan tersebut adalah Muhammad Fakri Avenza dan Rama Arya Wijaya dari Himpunan Mahasiswa Manajemen, Muhatir dari Mapala Umri, serta Ahmad Aziz Arya dari Kantor Layanan Lazismu Umri.

Pengiriman relawan ini merupakan bagian dari komitmen Umri dalam mendukung aksi kemanusiaan di tengah situasi kebencanaan yang melanda sejumlah wilayah.

Seluruh relawan dikoordinasikan oleh PW Muhammadiyah Riau melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan organisasi kebencanaan lainnya agar bantuan tepat sasaran sesuai kebutuhan lapangan.

Wakil Rektor III Umri, Prof Dr Jufrizal Syahri, MSi., menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan respons cepat mahasiswa dalam aksi tanggap bencana tersebut.

Menurutnya, langkah ini merupakan wujud tanggung jawab moral universitas untuk hadir dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Ia juga mengapresiasi dedikasi para relawan yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan kenyamanan demi membantu warga terdampak.

Prof Jufrizal berharap, kontribusi mahasiswa Umri dapat memberikan dampak signifikan dalam proses pemulihan di wilayah bencana.

Rektor Umri, Dr H Saidul Amin, MA., menilai bahwa bencana yang terjadi telah menimbulkan duka mendalam sekaligus tantangan besar dalam pemulihan. Namun, ia menekankan bahwa di balik setiap musibah selalu ada kekuatan solidaritas kemanusiaan.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa di lokasi bencana mencerminkan nilai ta’awun, kepedulian, dan kemanusiaan yang menjadi ruh perjuangan Muhammadiyah.

Rektor juga mengingatkan agar para relawan senantiasa menjaga keselamatan, kesiapan fisik dan mental, serta nama baik institusi selama menjalankan tugas.

Selain pengiriman relawan, Umri juga memfokuskan perhatian pada penggalangan dana untuk membantu korban banjir yang terdampak parah. Melalui Kantor Layanan Lazismu, kampus membuka posko dan rekening donasi yang dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni.

Penggalangan dana ini menjadi bagian dari gerakan solidaritas Umri untuk memenuhi kebutuhan logistik dasar, alat kebersihan, pakaian layak pakai, dan keperluan pemulihan warga terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Seluruh civitas akademika terus diajak berpartisipasi sebagai wujud kepedulian bersama meringankan beban masyarakat. (rls)