Baznas Riau Salurkan Bantuan Uang Kuliah untuk 84 Mahasiswa Universitas Riau
Sebelumnya peserta mengikuti seleksi beasiswa yang dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI. Yaitu seleksi administrasi dan wawancara. Peserta mendaftar secara online ke sistem yang dibuat oleh UPZ UNRI.
RIAUCERDAS.COM - Sebanyak 84 mahasiswa Universitas Riau (UNRI) menerima bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, Senin (6/3/2023) kemarin.
Penyaluran bantuan itu dilakukan di Ruangan Kuntodarussalam Lantai II Gedung Rektorat UNRI. Bantuan dari Baznas tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban mahasiwa yang kurang mampu.
Rektor UNRI Prof Dr. Hj. Sri Indarti MSi mengungkapkan bahwa penerima bantuan ini merupakan mahasiswa UNRI dari sepuluh fakultas. Setiap mahasiswa menerima bantuan bervariasi, sesuai dengan UKT nya masing-masing.
“Sebanyak 84 mahasiswa yang dinyatakan layak menerima bantuan beasiswa Baznas akan mendapat biaya UKT mereka atau penerima manfaat dari zakat," kata dia.
Sebelumnya peserta mengikuti seleksi beasiswa yang dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI. Yaitu seleksi administrasi dan wawancara. Peserta mendaftar secara online ke sistem yang dibuat oleh UPZ UNRI.
Selanjutnya, UPZ UNRI melakukan seleksi administrasi dan wawancara. Hasil seleksi administrasi dan wawancara dikirim oleh UPZ UNRI ke Baznas Provinsi Riau untuk diverifikasi lebih lanjut dan diproses pencairan dana bantuan UKT.
"Terdapat dua tahapan proses yang dilewati oleh mahasiswa sebelum dinyatakan layak menerima bantuan UKT dari Baznas, pertama seleksi administrasi dan kedua wawancara,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Provinsi Riau Mester Hasuhunan Hamzah Harahap Sag, menyampaikan program ini merupakan prioritas Baznas dalam hal pendidikan. Tujuannya untuk mencerdaskan umat dari kalangan yang tidak mampu serta meminimalisir angka anak-anak putus sekolah.
“Adek-adek penerima manfaat hari ini tanamkan pada diri, boleh hari ini penerima manfaat tapi ke depan sebagai harus sebagai pemberi manfaat (muzakki)," tuturnya.
Menurut Mester, investasi manusia dari sisi pendidikan sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan pembangunan di bidang SDM.
"Bersama dengan Baznas melalui penerimaan manfaat agar dapat digunakan sebagai kebutuhan bagi mahasiswa dalam menunjang pendidikan," katanya.
Pada kesempatan itu, Dr Padil ST MT, Ketua UPZ UNRI, menyampaikan terkait penerimaan bantuan ini, diharapkan betul-betul dipandang sebagai kepedulian UNRI melalui Baznas untuk meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa penerima bantuan.
"Terkait itu juga, diharapkan kepada mahasiwa penerima bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikannya untuk memperoleh hasil yang baik, tuturnya. (rls)
What's Your Reaction?