Ratusan Pelajar SMA/SMK Pekanbaru Menginap di Masjid Al-Maqari, Ikuti Program Pelajar Masuk Masjid Pemprov Riau

Lebih dari 100 pelajar SMA/SMK di Pekanbaru mengikuti Program Pelajar Masuk Masjid sesi ketiga yang digelar Pemprov Riau melalui Masjid Al-Maqari. Selama dua hari, peserta dibina secara intensif melalui penguatan akidah, ibadah berjamaah, hingga pembelajaran membaca Alquran.

Ratusan Pelajar SMA/SMK Pekanbaru Menginap di Masjid Al-Maqari, Ikuti Program Pelajar Masuk Masjid Pemprov Riau
Para pelajar yang mengikuti kegiatan Pelajar Masuk Masjid di Masjid Al-Maqari, Komplek Purna MTQ pada Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (14/12/2025). (Sumber: mediacenterriau)
  • Lebih dari 100 pelajar SMA/SMK Pekanbaru mengikuti Program Pelajar Masuk Masjid sesi ketiga di Masjid Al-Maqari, Pekanbaru.
  • Peserta mendapatkan pembinaan agama intensif dan menjalani ibadah berjamaah, termasuk menginap di masjid selama dua hari.
  • Program Pemprov Riau ini telah digelar tiga kali pada 2025 dan direncanakan berlanjut pada 2026.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Ratusan pelajar SMA/SMK di Pekanbaru menjalani pengalaman intensif menginap di Masjid Al-Maqari, Kompleks Purna MTQ Bandar Serai, Jalan Sudirman, Pekanbaru, dalam Program Pelajar Masuk Masjid yang digagas Pemerintah Provinsi Riau.

Kegiatan yang dikenal sebagai Program Pembinaan Pelajar Riau dengan metode Spiritual Quotient Training (P3R-SQT) ini dinilai menarik karena memadukan pembinaan keagamaan dan pembentukan karakter generasi muda.

Ketua Masjid Al-Maqari Provinsi Riau, Norham Abdul Wahab, mengatakan program tersebut telah memasuki sesi ketiga dan berlangsung pada Sabtu–Minggu, 13–14 Desember 2025.

Pada periode ini, tercatat lebih dari 100 pelajar tingkat SMA/SMK di Pekanbaru mengikuti kegiatan tersebut, didampingi sekitar 30 orang guru.

“Untuk tahun 2025, kegiatan yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini sudah tiga kali dilaksanakan, yakni pada Oktober, November, dan Desember. Insyaallah pada tahun 2026 mendatang program ini akan berlanjut,” ujar Norham, Sabtu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, selama kegiatan para peserta diinapkan di masjid sejak Sabtu pagi dan kembali ke rumah masing-masing setelah Salat Zuhur pada Ahad. Selama dua hari, pelajar mendapatkan pembekalan agama meliputi fiqih, akidah, akhlak atau adab, serta pembelajaran membaca Alquran.

Tak hanya materi, para peserta juga dibiasakan menjalankan ibadah secara berjamaah, mulai dari salat lima waktu, salat Dhuha, hingga salat Tahajjud. Bagi peserta yang belum lancar membaca Alquran, disediakan pendampingan khusus untuk memperbaiki bacaannya.

Menurut Norham, P3R-SQT bertujuan menyiapkan generasi muda Riau, khususnya pelajar SMA/SMK, agar unggul secara akademik sekaligus memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat.

“Program Pelajar Masuk Masjid ini menekankan penguatan akidah, pembiasaan belajar agama, latihan membaca Alquran, serta mendorong anak muda aktif di masjid,” tutupnya.

Apresiasi juga datang dari para peserta. Mereka berharap kegiatan serupa terus berlanjut karena dinilai memberikan banyak manfaat.

“Kegiatan ini sangat menarik karena kami diajarkan berbagai ilmu dan adab, mendapatkan motivasi dari para ustaz, dan bisa berkenalan dengan banyak teman dari berbagai sekolah,” ujar M Azzam Almuntashir, salah satu peserta. (*)