Pesta Emas 50 Tahun SMA Santa Maria Pekanbaru Diikuti Ribuan Orang

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Perayaan Pesta Emas 50 Tahun SMA Santa Maria Pekanbaru berlangsung meriah, Sabtu (22/11/2025). Ribuan siswa, pendidik, tenaga kependidikan hingga orangtua dan undangan turut memeriah fun walk yang digelar panitia sejak pagi hari

Seluruh sekolah di bawah naungan Yayasan Prayoga Riau yang ada di Pekanbaru hadir dalam perayaan tersebut. Selain fun walk, ada juga pertunjukkan seni, bazar makanan hingga pembagian undian dengan berbagai hadiah menarik. 

Rosma selaku Ketua Panitia menyambut para peserta yang hadir. Dia juga menyampaikan bahwa selain fun walk, peserta Pesta Emas 50 tahun SMA Santa Maria juga dapat mengikuti dan menyaksikan pameran karya, donor darah, bazar makanan, dan pentas seni.

Sementara, Ketua Yayasan Prayoga Riau, Riduan Fransiskus Naibaho, Pr. menyampaikan SMA Santa Maria sudah 50 tahun mengabdi, mendidik dan membentuk anak dari berbagai daerah. Ada dari Selatpanjang, Batam, Siak, Pelalawan hingga dari perbatasan Jambi. "Sekolah ini menjadi tempat siswa menuntut hak menjadi pribadi gemilang dan berkarakter unggul," kata Pastor Riduan.

Selain kegiatan ini, nanti pada Selasa (25/11/2025) juga akan ada perayaan lewat Ekaristi bersama sejumlah pastor. Pastor Riduan kemudian melepas peserta fun walk dengan mengibaskan bendera di garis start. 

Sebelumnya, Pastor Riduan mengutarakan keprihatinan yang mendalam pada putra dan putri bangsa yang dibahas dalam rapat para uskup. Karena itu, tahun ke depan sekolah-sekolah di bawah Yayasan Prayoga akan mengutamakan pendidikan karakter.

"Karena fungsi sekolah bukan membentuk kecerdasan gemilang semata, tapi rumah pendidikan yang harus mampu mendidik pribadi unggul, berkarakter baik dan hormat pada Allah, sesama, keluarga dan lingkungan," kata dia.

Latar belakang ditetapkannya pentingnya nilai pendidikan karakter itu karena makin susahnya siswa diarahkan menjadi pribadi yang belajar dewasa. Dia mencontohkan adanya kasus bom di salah satu sekolah di Jakarta. Ada juga kepala sekolah yang dipecat karena ingin meningkatkan kedisplinan siswa. "Ini jadi keprihatinan kita," kata dia.

Sementara, Kompol Jasman mewakili Kapolda Riau dan tamu undangan menyampaikan harapan di usia 50 tahun, SMA Santa Maria Pekanbaru dapat berbuat lebih baik lagi bagi bangsa dan negara.

Dia juga meminta dukungan SMA Santa Maria mendukung program green policing yang diinisiasi Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan. Apalagi Riau saat ini kerap dikenal sebagai wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan. (*)