Di Hadapan Siswa, Dirjen Nunuk Suryani Praktikkan Matematika GEMBIRA
RIAUCERDAS.COM, SURAKARTA — Perayaan Hari Guru Nasional 2025 menghadirkan momen yang berbeda dan tak biasa. Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, turun langsung ke ruang kelas dan mengajar Matematika dasar kepada murid kelas 2 SD Negeri Banyuagung 1, Surakarta.
Tidak sekadar kunjungan seremonial, Nunuk mempraktikkan pendekatan Matematika GEMBIRA, sebuah metode pembelajaran numerasi yang menekankan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan dekat dengan kehidupan anak. Para murid terlihat antusias mengikuti pembelajaran yang dikemas melalui permainan, praktik konkret, dan media belajar berupa kue tradisional berbagai bentuk.
“Kita ingin memecahkan mitos bahwa Matematika itu seram, menjadi Matematika Gembira,” ujar Nunuk. Ia menegaskan bahwa ketika pembelajaran menyenangkan, tidak ada murid yang merasa tidak mampu atau takut salah.
Pada sesi mengajar tersebut, Nunuk menggunakan media konkret untuk mengenalkan konsep bangun ruang dan penjumlahan. Salah satu murid yang awalnya mengaku tidak menyukai matematika karena takut dimarahi jika mendapat nilai jelek, justru menjadi lebih percaya diri setelah diajak berlatih langsung. “Ini tambah ini jadinya berapa?” tanya Nunuk sambil menuliskan hasil penjumlahan murid pada Papan Interaktif Digital yang tersedia di kelas.
Setelah mengajar, Nunuk mengaku bahagia melihat respons murid yang berubah dari ragu menjadi antusias. Menurutnya, pengalaman belajar yang positif dapat membangun keberanian dan rasa ingin tahu murid.
“Anak-anak yang awalnya tidak suka Matematika menjadi senang dan bersemangat saat belajar di kelas,” katanya.
Bagi guru, momentum ini juga menjadi contoh nyata bagaimana konsep Pembelajaran Mendalam dapat diterapkan dengan cara sederhana namun efektif. Pembelajaran yang dirancang kontekstual, konkret, dan humanis, lanjut Nunuk, dapat meningkatkan kemampuan numerasi sekaligus membangun hubungan emosional antara guru dan murid.
Kepala SDN Banyuagung 1, Dwi Puji Rahayu, menyampaikan rasa bangga dan antusiasme seluruh guru. “Semoga guru-guru semakin semangat dengan adanya contoh pembelajaran dari Bu Dirjen. Kami akan terus berupaya memajukan dan mencerdaskan anak-anak penerus bangsa,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan sekolah, Nunuk menyampaikan pesan khusus kepada guru-guru di seluruh Indonesia. Menurutnya, pembelajaran bermakna hanya dapat terwujud melalui guru-guru yang terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Terima kasih atas dedikasi Bapak Ibu guru. Mari terus mengasah diri agar pembelajaran semakin bermakna,” pesannya.
Nunuk juga memastikan Kemendikdasmen terus menyiapkan berbagai program peningkatan kompetensi, termasuk Bimtek Matematika GEMBIRA serta pelatihan lainnya untuk mendukung transformasi pembelajaran nasional. (rls)
What's Your Reaction?