Lepas 380 Siswa, Kepala SMAN 8 Pekanbaru: Jaga Nama Baik Sekolah
Setelah sekitar tiga tahun menempuh pendidikan, sebanyak 380 siswa kelas XII di SMAN 8 Pekanbaru kelas XII akhirnya diserahkan kembali ke orang tua mereka. Pelepasan siswa itu dilakukan oleh Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra kepada orang tua siswa.
SETELAH sekitar tiga tahun menempuh pendidikan, sebanyak 380 siswa kelas XII di SMAN 8 Pekanbaru kelas XII akhirnya diserahkan kembali ke orang tua mereka. Pelepasan siswa itu dilakukan oleh Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra kepada orang tua siswa, Senin (23/5/2022). Selain kepala sekolah, majelis guru pun hadir dalam pelepasan yang dilakukan secara sederhana ini.
"Dari 380 siswa yang akan meninggalkan sekolah ini, di antaranya ada yang diterima di perguruan tinggi yang mereka inginkan," tutur Tavip.
Berdasarkan data yang diterima sekolah, sebanyak 58 siswa sudah diterima di perguruan tinggi ternama melalui jalur SNMPTN. Kebanyakan mereka diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau dan lainnya.
Tidak hanya jalur SNMPTN, siswa SMAN 8 juga diterima melalui jalur undangan prestasi seperti di Universitas Diponegoro dan UGM. Ada juga yang saat ini masih berjuang melalui jalur mandiri, SBMPTN.
Menurut Tavip, semakin banyak siswa SMAN 8 diterima di perguruan tinggi, maka menandakan indeks sekolah semakin meningkat.
"Oleh sebab itu, semakin baik indeks sekolah akan memberi peluang adik kelasnya yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maka semakin baik," kata Tavip.
Kepada siswa, Kepsek juga berharap agar menjaga nama baik sekolah dimana pun mereka menuntut ilmu. Siswa juga diminta tetap tekun belajar.
"Saya harapkan jaga nama baik sekolah, jaga almamater dan tekun belajar. Setelah berhasil dan bekerja jangan lupakan almamater," tutur Tavip.
Sementara itu ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru, Kampriwoto mengucapan selamat kepada siswa kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikannya di SMAN 8 Pekanbaru.
"Jagalah nama baik almamater. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, kepada orang tua siswa kami mohon diberi maaf," kata Kampriwoto.
Sementara, Yulpita Rahim, perwakilan orang tua siswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala sekolah dan majelis guru yang telah mendidik anaknya hingga menamatkan pendidikan.
Yulpita berharap, semua hubungan baik dan silaturahmi yang terjalin tetap terjalin walaupun siswa sudah tamat dan masuk ke perguruan tinggi. (rls)
What's Your Reaction?