FLS2N PDBK Dimulai, Juri Diminta Menilai Bukan karena Kedekatan
Ada 11 lomba yang dipertandingkan dalam kompetisi ini. Di antaranya lomba menyanyi, lomba melukis, lomba desain grafis, lomba menari, MTQ, lomba pantomim, lomba cipta komik serta lomba cipta dan baca puisi.
FESTIVAL Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tingkat Provinsi Riau mulai bergulir sejak Senin (23/5/2022) malam di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Ada sebanyak 75 peserta didik dari SDLB, SMPLB dan SMALB ikut berlaga di ajang bergengsi bidang seni tersebut.
Kabid PKPLK Disdik Riau H Pahmijan yang hadir mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, memberi pesan yang tegas kepada para peserta. Dimana, para peserta diminta menjaga sportivitas.
"Kalah dan menang itu hal biasa. Akuilah bahwa orang lain lebih hebat dan yang menang jangan berbangga hati, teruslah belajar karena masih ada lomba tingkat nasional. Sedangkan yang kalah, jangan berkecil hati anggaplah kekalahan menjadi pengalaman dipertandingan akan datang," pesan Pahmijan.
Selain peserta FLS2N, Pahmijan juga menyampaikan pesan kepada pendamping dan juri. Dia menekankan agar dewan juri memberikan penilaian yang objektif di setiap lomba. "Jangan ada unsur kedekatan, kekeluargaan dan kerabat. Berikan penilaian yang objektif, riil apa adanya untuk mendapatkan peserta terbaik. Jangan pula, peserta tidak layak menang harus dimenangkan begitu juga sebaliknya," tegasnya.
Pahmijan berharap, dengan FLS2N PDBK ini, terpilih peserta terbaik di tingkat Provinsi Riau. Mereka itulah nantinya yang akan mewakili ke tingkat nasional.
Sementara itu Ketua Panitia FLS2N PDBK Tingkat Provinsi Riau Fatimah menjelaskan, ada 11 lomba yang dipertandingkan dalam kompetisi ini. Di antaranya lomba menyanyi, lomba melukis, lomba desain grafis, lomba menari, MTQ, lomba pantomim, lomba cipta komik serta lomba cipta dan baca puisi.
Sedangkan tim juri terdiri dari unsur praktisi dan akademisi. Dijelaskan dia, FLS2N yang berlangsung hingga 26 Mei ini bertujuan mengembangkan siswa berkebutuhan khusus dalam menyalurkan bakat dan minatnya di bidang seni sekaligus menseleksi peserta terbaik yang akan mewakili Riau ke tingkat nasional.
"Setiap pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, sertifikat dan piala masing masing juara pertama sebesar Rp3,5 juta, juara kedua sebesar Rp3 juta dan juara ketiga mendapat uang tunai sebesar Rp2,5 juta," tutup Fatimah. (rls)
What's Your Reaction?