Peringati Sumpah Pemuda di Sekolah Ternyata Ide Langsung Gubernur Riau

RIAUCERDAS.COM - Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 ini di sekolah ternyata ide yang dicetuskan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar. Upacara bendera yang biasanya dilakukan di halaman kantor Gubri itu dipindahkan ke sekolah.

"Tercetus ide dari pak gubernur untuk melaksanakan upacara di salah satu sekolah. Tujuannya agar peringatan Sumpah Pemuda lebih semarak," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Boby Rachmat saat diwawancarai usai upacara bendera, Sabtu (28/10/2023).

Menurut dia, perayaan Sumpah Pemuda sangat penting dilakukan. Sehingga, semangat Bhineka Tunggal Ika yang dicetuskan para pemuda terus muncul dalam diri. Khususnya untuk membangun bangsa ini.

Boby menambahkan, upacara ini tidak hanya diikuti oleh siswa dan pendidik SMAN 12 Pekanbaru. Ada juga siswa dari kabupaten lain yang secara spontan berpartisipasi. "Mudah-mudahan ke depan formulasi seperti ini terus dilakukan. Kita gilir ke sekolah yang lain," kata dia.

Sementara, Kepala SMAN 12 Pekanbaru, Hj Ermita S.Pd MM mengaku bersyukur dipercaya Pemprov Riau, khususnya Gubri sebagai tuan rumah peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. 

"Ini memberikan motivasi yang lebih untuk memajukan SMAN 12 Pekanbaru. Kemudian, menjadi ajang menunjukkan potensi siswa. Mudah-mudahan ke depan SMAN 12 Pekanbaru semakin terbilang," tuturnya.

Untuk perayaan ini, Ermita mengaku persiapan yang mereka lakukan selama satu pekan. Khususnya untuk tempat dan fasilitas bekerjasama dengan Dispora Riau. Sementara, atraksi seni, olahraga dan pasukan khusus ditampilkan oleh siswa yang memang sudah terlatih.

Menurutnya, para siswa yang tampil pernah mengikuti lomba dan meraih juara tingkat provinsi maupun nasional. 

Sebelumnya, Gubri menyampaikan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo terkait perayaan Sumpah Pemuda tahun 2023. Menurutnya, momen ini mengingatkan bangsa Indonesia tentang gotong royong para pemuda. 

Momen ini sekaligus menyatukan semua unsur bangsa dalam Sumpah Pemuda. "Ini adalah komitmen kebangsaan yang diikrarkan lewat keinginan bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Yaitu Indonesia.

Logo perayaan Sumpah Pemuda tahun ini juga menyimbolkan kebersamaan dan heterogenitas yang menjadi kekuatan Indonesia. Dimana terjadi inklusifitas dalam sistem dan relasi lintas generasi. Kondisi ini membuat pemuda mendapat tempat terhormat dalam berbagai bidang di Indonesia.

Memang, Indonesia masih diperhadapkan dengan berbagai persoalan. Seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya.

"Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur," ucapnya. (*)