Peringati Milad, YLPI Riau Santuni 40 Mualaf di Rantau Berangin

SEJUMLAH mualaf yang tinggal di Kabupaten Kampar menjadi sasaran penyerahan santunan dari Yayasan  Lembaga Pendidikan Islam (YLPI ) Riau. Santunan berupa sembako dan pengobatan gratis itu diserahkan di Desa Merangin Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Senin (28/3/2022). 

Pemberian santunan dan pengobatan gratis itu dilakukan berkaitan dengan peringatan Milad YLPI Riau ke-65. Sejumlah tim medis dari Klinik Pratama di bawah naungan unit usaha YLPI turun langsung memeriksa kesehatan keluarga sasaran.

Saat penyerahan santunan, hadir langsung Ketua Umum YLPI Riau Dr.H Nurman MSi serta Gubernur Riau diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM, Yurnalis Basri. Hadir juga Ketua Harian  YLPI Riau Zulfikar Ahmad, Sekretaris Umum YLPI Riau Sudarmo Hasan, Bendahara Umum YLPI Riau, Arifin Boer.

Di samping itu, hadir juga Ketua Bidang Dakwah YLPI Riau H. Rustam Effendi, Wakil Ketua II YLPI Riau Firdaus MPdi , Humas YLPI Riau Razni Aris, Camat Kuok, dan Kepala Desa Merangin.

"Saya bersyukur sekali dapat sembako," tutur Leo (40), salah seorang mualaf penerima santunan. Pria yang tinggal di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara itu menerima sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula 1 kg dan teh 1 kotak. Leo menilai, santunan itu sangat berharga. Apalagi jelang bulan suci Ramadan ini.
  

Leo mengaku sudah 17 tahun menganut agama Islam. Sejak saat itu, baru sekali ini Leo menerima bantuan di luar dari lembaga pemerintahan. Ia mengaku mendapat informasi soal penyerahan santunan dan pengobatan gratis YLPI Riau dari Dewan Dakwah Islamiyah Kabupaten Kampar.

Sementara, Diana (25  th) yang juga penerima santunan berterima kasih atas sembako dan pengobatan gratis dari YLPI Riau tersebut. Kesempatan itu dimanfaatkan Diana untuk memeriksa asam urat, kadar gula darah dan tensinya.

Sementara Ketua Umum YLPI Riau, Dr H. Nurman. MSi mengatakan, santunan dan pengobatan gratis bagi mualaf ini salah satu upaya pihaknya meringankan beban masyarakat. Terutama para mualaf. Pihaknya sengaja menggelar aksi sosial tersebut di Desa Meringin karena jadi daerah paling banyak dihuni para mualaf.

"Kita ingin berbagi dan peduli dengan memberikan santunan kepada 40 orang mualaf. Sedangkan untuk pengobatan gratis, jumlah tidak terbatas. Siapa saja boleh mengecek kesehatan mulai dari cek asam urat, cek gula darah dan lain sebagainya. Tidak hanya pengobatan, tim media dari Klinik Pratama juga memberikan vitamin," tutur Nurman. Dia berharap, aksi sosial ini bermanfaat bagi mualaf meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa.

Sementara, Yurnalis Basri mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh YLPI Riau itu. Meski tidak semua mualaf mendapatkan santunan, ia melihat langkah itu merupakan wujud nyata kepedulian YLPI Riau membantu sesama. Khusus para mualaf.

Romo Abdul Rahman yang dipercaya oleh Dewan Dakwah Islamiyah sebagai Koordinator mualaf Kabupaten Kampar menyebutkan banyak mualaf di Kampar ini, bukan berasal dari keluarga mapan. Mereka menjadi mualaf ada juga yang ditinggalkan oleh keluarganya sendiri. Oleh karena itu, ia menilai kegiatan ini sangat membantu untuk para mualaf. (rls)