Gelar Silaturahmi Bulanan, FMIPA dan Kesehatan UMRI Beri Apresiasi untuk Dosen dan Mahasiswa

RIAUCERDAS.COM - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr Saidul Amin MA mendorong pimpinan-pimpinan fakultas harus berani berpikir out of the box. Bukan berpikir hal yang biasa-biasa saja.

Menurut Rektor, dekan sebagai pimpinan fakultas memang berkewajiban mengaplikasikan tri darma perguruan tinggi. Namun, khusus di UMRI, tri darma saja tak cukup. Karena ada catur darma yang perlu diterapkan.

Catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah yaitu pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan.

"Jadi tidak hanya kognitif tapi juga praksis. Sehingga, ciri Islam dan Kemuhammadiyahan-nya terlihat," tuturnya. Inilah yang membedakan UMRI dengan perguruan tinggi lainnya," ujar Rektor ketika membuka acara Silaturahmi Bulanan yang ditaja Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Kamis (13/7/2023). 

Dalam acara ini, FMIPA dan Kesehatan UMRI memberikan apresiasi kepada sejumlah mahasiswa dan dosen berprestasi tingkat nasional yang diukir terhitung bulan Januari 2023.

Terkait prestasi dosen dan mahasiswa itu, Rektor memberi apresiasi besar. Dia juga memuji Dekan FMIPA dan Kesehatan yang sudah memaparkan keberhasilan selama ini sangat komplit. 

Rektor juga mengapresiasi FMIPA dan Kesehatan dalam pengembangan berbahasa asing dengan membuat klub bahasa Inggris. Dia berharap selain membentuk klub, juga diterapkan hari khusus dalam sepekan wajib berbahasa Inggris.

Sebelumnya, Dekan FMIPA dan Kesehatan UMRI, Prasetya M.Si menerangkan bahwa pihaknya akan meluncurkan English Club. Hal ini merupakan jawaban atas tantangan rektor sebelumnya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa berbahasa Inggris. 

Dijelaskan Prasetya, di semester depan diharapkan sudah dibuka kelas yang sistem pengajarannya memakai bahasa Inggris secara penuh. Nantinya, pihak fakultas akan berkolaborasi dengan UPT Bahasa untuk melakukan pelatihan. 

Selanjutnya, akan ada upaya membentuk ekosistem yang memungkinkan terjadinya peningkatan kompetensi berbahasa Inggris di lingkungan FMIPA dan Kesehatan. 

Sementara, terkait Silaturahmi Bulanan, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen bertemu antara mahasiswa dan dosen secara offline. Sekaligus momen memberi penghargaan pada dosen dan mahasiswa berprestasi.

Di tingkat dosen, ada 7 kategori prestasi yang telah diraih sejak Januari 2023. Yaitu, menerima hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristekdikti) sebanyak tiga judul PDP dan 1 judul penelitian dasar.

Kemudian ada 1 judul lolos proposal hibah pengabdian, hibah kemitraan dengan industri berupa sertifikasi kompetensi dan pembentukan TUK, publikasi riset dan kolaborasi internasional, serta sekolah binaan.

Lalu mendapat lima program terkait proposal detaser sebagai partisas. Ada juga satu orang dosen yang menjadi reviewer nasional PKM, satu orang dosen praktisi mengajar eksternal serta dua dosen mendapatkan gelar profesi.

Sementara, untuk mahasiswa ada 10 kategori prestasi yang telah ditorehkan. Seperti lolos pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek sebanyak 18 proposal. Dimana, proposal dari FMIPA dan Kesehatan ini berkontribusi 62 persen untuk universitas.

Ada juga dia proposal yang lolos Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan, 2 proposal lolos pendanaan P2MW dan ada mahasiswa juga ada yang lolos dalam program Kampus Mengajar Batch 5 sebanyak 3 orang dan Batch 4 ada 4 orang. Ada juga satu orang yang lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 4.

Kemudian, ada lima orang yang lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), mahasiswa mengikuti Kegiatan Bisnis Mahasiswa, juara 3 Pekan Tilawatil Quran LPP RRI Tingkat Nasional ke 53 serra Runner Up Kejuaraan Futsal Provinsi Riau 2023. (*)