Seribu Lebih Jemaah Ikut Salat Ied di Kampus Umri
Salat ied Idul Adha 2025 yang digelar di halaman Rektorat Universitas Muhammadiyah Riau diikuti ribuan orang.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Seribuan jemaah mengikuti salat ied Idul Adha di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Jumat (6/6/2025). Dengan suasana khusyuk, jemaah melaksanakan salat yang diimami Refi Aulia, mahasiswa Manajemen Umri yang juga Imam Masjid Taqwa Pasar Pusat, Pekanbaru.
Usai salat, Mizan Asnawi M.Ec.DEV selaku khatib menyampaikan khutbah terkait keterkaitan peringatan Idul Adha dan ritual haji dengan pengalaman hidup Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Pada malam 8 zulhijjah, Nabi Ibrahim bermimpi dengan jelas dirinya menyembelih Ismail, putra kesayangannya. Saat terbangun, ia merenung dan memikirkan mimpi itu. Saat ia dan keluarganya di Mina, Nabi Ibrahim sempat meragukan mimpi itu sebagai perintah Allah. Karena Ia yakin, Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang.
Lalu, Nabi Ibrahim bersama keluarganya melanjutkan perjalanan sampai ke Padang Arafah. Di malam 9 zulhijjah Ia kembali bermimpi hal yang sama. Mimpi itu membuat keraguannya luntur. Dalam kegundahan itu, Nabi Ibrahim tidak menceritakan dulu kepada istrinya. Ia lalu memohon petunjuk pada Allah. Ia berwukuf dan saat itulah akhirnya hatinya tenang dan memperoleh pencerahan.
Mimpi yang sama kembali hadir pada Nabi Ibrahim di malam 10 zulhijjah. Mimpi yang sama berturut-turut itu membuat Nabi Ibrahim memutuskan mengikuti perintah Allah esok harinya. Lalu mereka bergegas meninggalkan Arafah menuju Mina.
Seperti yang diketahui, Ismail tak jadi disembelih. Namun, keteguhan dan keikhlasan Nabi Ibrahim menjadi sikap yang patut dicontoh umat Islam saat ini. Jemaah hendaknya mengambil napak tilas kehidupan Nabi Ibrahim. Khususnya dalam loyalitas, kegigihan, dan sebagainya," kata Mizan.
Sementara, Wakil Rektor III Umri, Dr Jufrizal Syahri jelang salat ied menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang berkenan melaksanakan ibadah di lingkungan kampus.
Dia juga memohon doa dan harapan dari jemaah yang hadir agar Umri semakin maju dan unggul serta berdampak bagi masyarakat. Apalagi Umri baru saja menapaki usia 17 tahun. Harapannya, lewat doa-doa yang baik itu, Umri hadir menjadi kampus yang memberi manfaat bagi dunia.
Di hari yang sama, Umri juga melaksanakan pemotongan hewan kurban. Dimana, tahun ini total ada 16 ekor hewan yang dikurbankan. Terdiri dari 9 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Daging kurban kemudian dibagi-bagikan pada civitas akademika, masyarakat dan sejumlah pihak yang ditetapkan pihak kampus. (*)
What's Your Reaction?






