Gandeng LPPM UMRI, PHR Berdayakan Kelompok Disabilitas Lewat Program Bank Sampah

Pemberdayaan kelompok disabilitas melalui kegiatan bank sampah, oleh LPPM UMRI dan PT PHR ini bertujuan untuk menjadikan kelompok bank sampah disabilitas menjadi mandiri.

Mar 18, 2024 - 15:37
 0
Gandeng LPPM UMRI, PHR Berdayakan Kelompok Disabilitas Lewat Program Bank Sampah
PT Pertamina Hulu Rokan bersama LPPM UMRI menyerahkan bantuan kepada kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Insan Berguna Nusantara beberapa waktu lalu

RIAUCERDAS.COM - Pengelola bank sampah kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Insan Berguna Nusantara (IBNU) menerima bantuan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Bantuan yang diserahkan kepada yayasan yang terletak di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru pada hari Sabtu (17/2/2024) lalu itu merupakan hasil kerjasama LPPM UMRI dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

 

Dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Sub Koordinator Limbah Padat Domestik Sovia Seffen, tim LPPM UMRI, Ketua RW, para tokoh masyarakat serta para penerima manfaat dari kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan IBNU.

"Program ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR kepada kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan IBNU," ujar Senior Analyst Corporate Social Responsibility (CSR) PHR, Winda Damelia dalam rilis tertulis yang diterima pada Senin (18/3/2024).

Dijelaskannya, kegiatan ini dikemas dalam bentuk Program Bank Sampah. Program itu dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam program Kampung Iklim (Proklim).

Pemberdayaan kelompok disabilitas melalui kegiatan bank sampah, tambahnya, bertujuan untuk menjadikan kelompok bank sampah disabilitas menjadi mandiri. 

"Jika pengelolaannya sudah mandiri, maka secara tidak langsung akan meningkatkan taraf ekonomi kelompok disabilitas,” ungkap Winda. 

Ditambahkannya, program ini terlaksana dengan melibatkan LPPM UMRI sebagai mitra. Dimana, LPPM UMRI akan melakukan pendampingan kepada setiap penerima manfaat.

“Kita menggandeng LPPM UMRI sebagai mitra pelaksana yang memberikan pendampingan sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi khususnya kelompok disabilitas,” tambahnya.

sementara itu, Ketua LPPM UMRI, Dr Aidil Haris menjelaskan, program pemberdayaan bank sampah bagi kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan IBNU dilakukan dengan pendampingan yang intensif. 

LPPM UMRI tidak hanya menyalurkan bantuan TJSL PHR saja, akan tetapi juga melakukan pendampingan pengelolaan bank sampah. Sehingga ke depan kelompok yang didampingi dapat mandiri secara ekonomi.

“Secara khusus kita ingin kelompok disabilitas ini ke depan bisa mandiri secara ekonomi, makanya kita berikan bantuan usaha dalam bentuk usaha peternakan, perikanan dan usaha menjahit yang kegiatan ini dikemas dalam program bank sampah,” ujar Aidil Haris.

Saat ini, sudah ada enam bani sampah yang didampingi dan dibina oleh LPPM UMRI. Tiga di antaranya berada di Kota Pekanbaru. Sementara, satu bank sampah ada di Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Kemudian, satu kelompok bank sampah berada di Duri, Kabupaten Bengkalis, dan satunya lagi di Kota Dumai. Dia menilai, masing-masing bank sampah ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Aidil berharap, kegiatan ini terus didukung oleh PT PHR selaku perusahaan yang sangat peduli terhadap isu lingkungan dan kelompok-kelompok minoritas, termasuk kelompok disabilitas.

"Kita berharap PHR turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, program pemberdayaan, serta kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya. (rls)  

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow