UIR Pertahankan Rekognisi Bintang Tiga QS Stars di Ajang QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Islam Riau (UIR) di kancah internasional. Kampus kebanggaan masyarakat Riau ini berhasil mempertahankan rekognisi tiga bintang () dalam QS Stars Rating System* pada ajang QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025 yang digelar di Korea University, Seoul, pada 4–6 November 2025.

Nov 5, 2025 - 20:47
 0
UIR Pertahankan Rekognisi Bintang Tiga QS Stars di Ajang QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025
Delegasi Universitas Islam Riau (UIR) ikut di ajang QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025 yang digelar di Korea University, Seoul, pada 4–6 November 2025. (Humas UIR)

RIAUCERDAS.COM, SEOUL – Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Islam Riau (UIR) di kancah internasional. Kampus kebanggaan masyarakat Riau ini berhasil mempertahankan rekognisi tiga bintang  dalam QS Stars Rating System* pada ajang QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025 yang digelar di Korea University, Seoul, pada 4–6 November 2025.

Kegiatan bergengsi yang mengusung tema “Advancing Generational Potential Skills and Partnerships in the Asia Pacific” ini diikuti oleh 1.536 delegasi dari berbagai universitas di kawasan Asia Pasifik.

Rektor UIR, Assoc. Prof. Dr. Admiral, SH, MH, mengirim empat delegasi yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, dan Dakwah Islamiyah, Assoc. Prof. Dr. Ir. H. Deddy Purnomo Retno, ST, MT, GP.A-Utama, serta Kepala Divisi Pemeringkatan dan Reputasi Dini Tiara Sasmi, S.IP, M.Si, Kepala Divisi Publikasi dan Sitasi Fiki Hidayat, ST, M.Eng, dan Kepala Biro Humas dan Promosi, Assoc. Prof. Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom.

Dalam pertemuan Higher Leader Meeting pada 3 November malam, Deddy Purnomo menegaskan pentingnya membangun kolaborasi internasional, khususnya dengan kampus-kampus di kawasan Arab.

“Pendiri UIR sejak awal memiliki visi kolaborasi dengan universitas di kawasan Arab. Selain serumpun dalam keilmuan, kita juga memiliki nafas Islam yang sama,” ujarnya.

Pada sesi pembukaan, Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds, Ben Sowter, menyebut UIR sebagai “promising campus in Indonesia” dengan potensi besar dalam kolaborasi global. Ia mendorong perguruan tinggi Asia, termasuk UIR, agar sejajar dengan kampus-kampus di Eropa dan Amerika.

Kegiatan juga diwarnai kehadiran Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB ke-8, yang menyampaikan pandangan global tentang peran perguruan tinggi Asia dalam pengembangan STEM dan kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang menembus kompetisi internasional.

Delegasi UIR memanfaatkan forum tersebut untuk menjajaki kerja sama dengan berbagai universitas, terutama dari kawasan Timur Tengah.

“Menjaring kolaborasi dengan kampus Arab menjadi tantangan baru bagi UIR. Kita punya potensi besar dan peluang itu sangat mungkin dilakukan,” ungkap Deddy Purnomo.

Kepala Divisi Pemeringkatan dan Reputasi UIR, Dini Tiara Sasmi, menilai capaian bintang tiga QS Stars merupakan buah dari kinerja bersama sivitas akademika UIR dalam publikasi ilmiah dan kerja sama internasional.

“Capaian ini adalah aktualisasi dari kerja keras seluruh elemen UIR. Prestasi ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Malam penutupan kegiatan ditandai dengan welcome dinner dan pengumuman pembaruan pemeringkatan kampus se-Asia Pasifik. Hasilnya, UIR kembali mempertahankan status kampus berbintang tiga di kawasan Asia dan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia dengan jaringan kolaborasi internasional yang terus berkembang. (rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow