Kemendikdasmen Tegaskan Integritas dan Siap Tindak Tegas Pembocoran Soal TKA
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di hari kedua, Selasa (4/11/2025), berlangsung tertib dan lancar di seluruh Indonesia. Berdasarkan pantauan Command Center Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tidak ada laporan pelanggaran dari daerah.
RIAUCERDAS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di hari kedua, Selasa (4/11/2025), berlangsung tertib dan lancar di seluruh Indonesia. Berdasarkan pantauan Command Center Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tidak ada laporan pelanggaran dari daerah. Pemerintah menegaskan akan menindak tegas setiap upaya pembocoran soal, sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menegaskan bahwa integritas menjadi kunci utama dalam pelaksanaan TKA. “Kemendikdasmen tidak menoleransi praktik kecurangan. Kami siap menindak tegas setiap bentuk pelanggaran. TKA harus dilaksanakan secara jujur dan gembira,” ujarnya dalam Taklimat Media di Jakarta.
Toni menjelaskan, dugaan pelanggaran atau kecurangan akan ditindaklanjuti secara hati-hati sesuai mekanisme yang berlaku. “Tim BSKAP bersama Inspektorat Jenderal sedang bekerja mengumpulkan dan menganalisis data sebelum menjatuhkan sanksi,” tambahnya.
Sekretaris BSKAP, Muhammad Yusro, juga menegaskan bahwa praktik “kebocoran” soal sejatinya merupakan tindakan pembocoran, yaitu upaya aktif membocorkan soal ujian.
Sementara itu, Inspektur II Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen, Purwaniati Nugraheni, menyampaikan bahwa tim pengawasan TKA telah diterjunkan ke berbagai provinsi. Mereka berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) untuk memperkuat pengawasan.
“Pelaksanaan TKA hari kedua berjalan lebih baik. Tidak ada laporan pelanggaran dari daerah,” ujarnya.
Purwaniati menambahkan, setiap dinas pendidikan diminta mengoptimalkan Posko TKA, memperkuat koordinasi dengan satuan pendidikan, dan memastikan tidak terjadi pelanggaran selama pelaksanaan ujian.
Toni memastikan bahwa soal TKA telah disusun dan diuji secara sistematis dengan variasi tingkat kesulitan yang tepat. “Soal sudah melalui uji coba dengan sebaran level mudah, sedang, dan sulit yang proporsional,” jelasnya.
Ia juga menepis isu kebocoran soal yang sempat ramai di media sosial. “Secara statistik, tidak ada pengaruh signifikan terhadap integritas soal. Variasi soal sangat tinggi, sehingga setiap peserta mendapatkan set soal berbeda,” tegas Toni.
Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen Pendidikan, Handaru Catu Bagus, menambahkan bahwa penyusunan soal dilakukan berdasarkan standar distribusi normal, memastikan keseimbangan tingkat kesulitan di setiap mata pelajaran.
Pada hari kedua, tercatat 1.965.628 peserta mengikuti TKA di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,5 juta siswa mengikuti ujian moda daring di 21 ribu sekolah, dan 367 ribu peserta mengikuti moda semi daring di 4 ribu sekolah.
Pelaksanaan TKA hari kedua melibatkan 1.710 penyelia dari perguruan tinggi, 31 ribu proktor daring, dan 6.869 proktor semi daring. Peserta mengerjakan dua mata pelajaran pilihan sesuai minat, dari total 19 kelompok mata pelajaran, termasuk Matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Toni mengapresiasi semangat siswa, guru, dan satuan pendidikan di seluruh Indonesia. “Kolaborasi antara pusat dan daerah menunjukkan kesiapan luar biasa. Terima kasih kepada seluruh panitia, pengawas, fasilitator, dan media yang turut mengawal pelaksanaan TKA,” pungkasnya.
Pelaksanaan TKA hari kedua ini menegaskan komitmen Kemendikdasmen untuk memperkuat mutu pendidikan nasional melalui asesmen yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan. (rls)
What's Your Reaction?

