Tanggapan Industri Soal Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas
Dengan pendekatan metode I CAN yang meliputi Innovative, Competitive, Adaptive, dan Never Give Up, siswa yang menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat dari perusahaan dan asosiasi industri serta berpeluang untuk rekrutmen dari perusahaan.

RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas menargetkan 1.000 siswa SMK kelas 10 Program Keahlian Pemasaran.
Selama tiga tahun, para peserta akan mengikuti program pelatihan penjualan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan industri sebagai mentor atau guru tamu.
Saat ini, setidaknya terdapat 1.908 SMK Program Keahlian Pemasaran di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan metode I CAN yang meliputi Innovative, Competitive, Adaptive, dan Never Give Up, siswa yang menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat dari perusahaan dan asosiasi industri serta berpeluang untuk rekrutmen dari perusahaan.
Selain siswa, program ini juga menyasar para guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengajar keterampilan sales.
Program ini juga akan melibatkan perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang membutuhkan tenaga sales.
Mereka akan dilibatkan sebagai mentor, penyedia studi kasus, dan tempat praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa. Hingga saat ini, lebih dari 70 industri telah bergabung mendukung program ini.
Salah satu mitra industri yang turut mendukung program ini adalah Kawan Lama Group. Lianawati, Talent Acquisition and Employee Experience General Manager dari Kawan Lama Group (KLG), menyambut baik kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas.
Menurutnya, program ini tidak hanya mendukung peningkatan keterampilan siswa SMK dalam bidang sales, tetapi juga berinvestasi pada masa depan bangsa
“Kami yakin bahwa sinergi ini akan menjembatani kebutuhan industri dan kompetensi lulusan SMK, khususnya di bidang sales,” kata Lianawati.
Selain Kawan Lama Group, program ini juga didukung oleh PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Hendri Wijaya selaku Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg menyampaikan bahwa dengan adanya program ini, siswa SMK yang terlibat akan mendapatkan pelatihan komprehensif, mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, serta memberikan solusi jangka panjang bagi industri secara keseluruhan.
“Kami yakin program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi siswa SMK, tetapi juga bagi kemajuan industri Indonesia secara keseluruhan,” ujar Hendri.
Untuk diketahui, Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) pada Senin (28/4/2025) di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyambut baik kerja sama ini. Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa profesi sales memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. (rls)
What's Your Reaction?






