Pendaftaran SMM PTN-Barat Dibuka, Ini Syaratnya

MULAI 1 April 2022 hingga 27 Juni 2022, penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) telah dibuka. 

“Ini kesempatan bagi peserta pendaftar yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri pada tahun 2022 ini,” kata Ketua Panitia SMM PTN-Barat, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Senin (4/4/2022).

Dijelaskan dia, seleksi jalur SMM PTN-Barat 2022 ini menggunakan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia SMM PTN–Barat.

Untuk pendaftaran, terang Aras, dilakukan secara online dengan mengisi formulir pendaftaran ujian tulis dan portofolio melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/. 

“Masukkan seluruh data yang diperlukan secara benar, serta ingat bahwa calon peserta ujian yang sudah membayar biaya pendaftaran pada batas waktu 27 Juni 2022 pada pukul 16.00 WIB, tetapi belum menuntaskan pengisian formulir pendaftaran, diberi kesempatan untuk menyimpan isian formulir secara permanen paling lambat 28 Juni 2022 pukul 14.00 WIB,” kata dia.

Berikut jadwal pendaftaran SMMPTN Wilayah Barat yang harus diperhatikan oleh peserta:

1. Pendaftaran dimulai sejak 1 April hingga 27 Juni 2022, kemudian bagi peserta ujian SMMPTN Barat 2022 yang telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran paling lambat pada 27 Juni 2022, pukul 16.00 WIB.

2. Bagi peserta yang belum menuntaskan pengisian formulir pendaftaran secara daring, diberi kesempatan untuk menyelesaikannya dan melakukan simpan permanen paling lambat 28 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

3. Batas akhir cetak kartu peserta pada 28 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

4. Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SMM PTN Barat yakni pada 30 Juni hingga 14 Juli 2022.

5. Pengumuman kelulusan pada 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB. 

Bagi calon mahasiswa yang mengikuti jalur ini harus membayar registrasi sebesar Rp350.000. Pembayaran pendaftaran dapat dilakukan melalui bank Mitra yang sudah bekerja sama dengan SMMPTN wilayah setempat. 

Selanjutnya, Aras, menuturkan adapun jenis ujian pada pelaksanaan SMMPTN–Barat 2022 ini dibagi menjadi dua. Kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) dengan materi ujian tes potensi skolastik (TPS), bahasa Inggris. 

Kemudian tes kemampuan akademik (TKA) Saintek meliputi matematika saintek, fisika, kimia, dan biologi. Lalu, terdapat kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, bahasa Inggris dan TKA soshum meliputi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.

Aras yang juga Rektor UNRI menegaskan, peserta hanya boleh memilih salah satu kelompok ujian, dan tidak ada kelompok campuran. Selain itu, peserta dapat memilih sebanyak–banyaknya dua pilihan program studi (prodi) pada satu PTN atau lebih. 

“PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi mengikuti ujian tulis. Pada masa pandemi Covid–19 seperti sekarang ini, lokasi ujian dipilih pada lokasi terdekat tempat domisili peserta saat ini," katanya. 

Untuk informasi lengkapnya, calon peserta dapat mengikuti perkembangan informasinya melalui laman resmi yang disediakan panitia. (rls)