Datang ke Tahura SSH di Minas, Mahasiswa dan Siswa Jepang Tanam Pohon Langka

Mahasiswa yang hadir berasal dari University of Tsukuba Jepang. Rombongan dikepalai oleh Dr. Nakao Nomura. Sementara, siswa yang hadir dari Sakado High School Jepang yang dikepalai oleh Mr. Yoshikazu Tatemoto.

Aug 5, 2023 - 10:02
 0
Datang ke Tahura SSH di Minas, Mahasiswa dan Siswa Jepang Tanam Pohon Langka
Peringati empat hari besar lingkungan, mahasiswa dan siswa asal Jepang melakukan kunjungan edukasi ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH) Provinsi Riau, Jumat (4/8/2023). (Sumber: Media Center Riau)

RIAUCERDAS.COM - Peringati empat hari besar lingkungan, mahasiswa dan siswa asal Jepang melakukan kunjungan edukasi ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH) Provinsi Riau, Jumat (4/8/2023).


Di sana, mereka melakukan penanaman simbolis 20 pohon jenis balangeran (Shorea balangeran) dan meranti bunga (Shorea leprosula). Kedua tanaman ini termasuk dalam kategori pohon langka yang perlu dilestarikan.


Mahasiswa yang hadir berasal dari University of Tsukuba Jepang. Rombongan dikepalai oleh Dr. Nakao Nomura. Sementara, siswa yang hadir dari Sakado High School Jepang yang dikepalai oleh Mr. Yoshikazu Tatemoto.


Kunjungan edukasi ini merupakan salah satu wujud kolaborasi antara KPHP Minas Tahura dengan Belantara Foundation. Tujuannya adalah mendukung Tahura SSH sebagai laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan penelitian lingkungan hidup dan kehutanan. 


Executulive Director of Belantara Foundation Dr. Dolly Priatna menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Global Tiger Day (29 Juli), Hari Konservasi Alam Nasional (10 Agustus), International Elephant Day (12 Agustus) dan International Orangutan Day (19 Agustus). 


Dolly menyebut, lewat kegiatan ini mereka mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan satwa liar beserta habitatnya.


Penanaman simbolis bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyadartahuan kepada masyarakat. Khususnya generasi muda tentang pentingnya terlibat aktif dalam melestarikan alam dan lingkungan hidup di Indonesia.  


Di tempat yang sama, Kepala KPHP Minas Tahura Dr. Matnuril menyampaikan generasi muda memainkan peran penting sebagai agen perubahan. 


Hal tersebut dapat diwujudkan dengan terlibat aktif dalam mendukung perubahan di lingkungan hidup masyarakat menuju kepada arah yang lebih baik.


Pihaknya mengapresiasi langkah Belantara Foundation dan para pemangku kepentingan setempat melibatkan pelajar dan mahasiswa asal Jepang pada gerakan menanam pohon di Kawasan Konservasi Tahura SSH. 


"Melalui kegiatan ini Tahura SSH tentu akan semakin dikenal di nasional dan dunia internasional sebagai kawasan konservasi bernilai tinggi di Provinsi Riau," kata dia seperti dilansir dari Media Center Riau. 


Dia juga berharap Tahura SSH menjadi laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan penelitian bagi pelajar dan masyarakat. 


"Dengan adanya kegiatan ini tentunya Tahura SSH akan semakin dikenal di nasional dan dunia internasional sebagai kawasan konservasi bernilai tinggi di Provinsi Riau,” tuturnya.


Menurut Dr. Matnuril, tanpa kolaborasi upaya pelestarian alam akan sulit terwujud. Karena itu, kolaborasi inklusif seperti ini perlu terus ditingkatkan dan berlanjut. 


Selaku pengelola kawasan Tahura SSH, pihaknya memerlukan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki visi yang sama untuk menjaga kawasan konservasi yang tersisa ini. (*) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Hendra Moderator, penulis