Dosen UNRI Latih Manfaatkan Asap Cair Jadi Pengawet Alami
Melalui pelatihan ini, Universitas Riau ingin meningkatkan kualitas produk bakso ikan pada unit usaha itu dengan menggunakan asap cair sebagai pengawet alami.
RIAUCERDAS.COM - Universitas Riau (UNRI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Asap Cair Sebagai Pengawet Alami dalam Pembuatan Bakso Ikan di Yayasan Al-Anshar, yakni unit Usaha Bakso Ikhwan berlokasi di jalan Singgalang, Tangkerang, Pekanbaru.
Pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu mitra dalam menghadapi permasalahan pada unit usaha produksi bakso dengan memperkenalkan teknologi pembuatan asap cair sebagai pengawet alami.
Prof Dr Sunarno ST MT selaku ketua Tim pengabdian pada kegiatan ini, Kamis (3/8/2023), menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk membantu Unit Usaha Bakso Ikhwan Yayasan Al-Anshar dengan memperkenalkan teknologi dalam pembuatan asap cair sebagai pengawet alami.
“Asap cair ini, diharapkan dapat menjadi alternatif pengawet alami yang aman dan berkelanjutan dalam pembuatan bakso ikan,” kata dia.
Melalui pelatihan ini, pihaknya ingin meningkatkan kualitas produk bakso ikan pada unit usaha itu dengan menggunakan asap cair sebagai pengawet alami.
"Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai teknologi pembuatan asap cair sehingga dapat diterapkan dengan baik dalam proses produksi bakso ikan,” ujar Sunarno.
Pelatihan yang didanai dan bersumber dari DIPA UNRI tahun 2023 ini melibatkan unsur dosen dari berbagai fakultas. Di antaranya Prof Ahmad Fadli ST MT PhD, Dra Silvia Reni Yenti MSi, Dra Wisrayetti MSi, Cory Dian Alfarisi ST MT, Anisa Mutamima Beng MEng.
Selain itu juga melibatkan sejumlah mahasiswa dari Program Studi S1 Teknik Kimia UNRI, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Teknik (FT).
Pada pelatihan ini, narasumber menyampaikan materi teknik pembuatan asap cair yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar keamanan pangan dijelaskan secara rinci dan dipraktikkan langsung oleh para peserta.
Penggunaan asap cair sebagai pengawet alami diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan pengawet kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat menghadirkan produk bakso ikan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Harapan yang sama juga diinginkan oleh tim pengabdian dan Universitas Riau untuk berkontribusi positif bagi pengembangan industri makanan lokal yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Sunarno.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ustad Wahyudin selaku Pimpinan Yayasan Al-Anshar Pekanbaru, dan Suhail selaku kepala unit usaha Bakso Ikhwan. Selain itu, para siswa yang tergabung dalam unit usaha tersebut juga turut berpartisipasi dalam pelatihan ini. (rls)
What's Your Reaction?