Lantik 60 ASN, Rektor UNRI Berpesan Agar Hindari Kekerasan Seksual
Menurut Rektor UNRI, Sri Indarti, kekerasan seksual tidak hanya merusak diri pribadi, tetapi juga akan merusak citra dan marwah UNRI.
RIAUCERDAS.COM - Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Sri Indarti SE MSi mengingatkan kembali tentang tiga dosa besar perguruan tinggi yang harus dihindari oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya terkait dengan kekerasan seksual.
Hal itu disampaikan Rektor ketika melantik dan mengambil sumpah sebanyak 60 orang ASN di lingkungan UNRI di Aula Serbaguna Gedung Rektorat, Rabu (10/7/2024) kemarin.
Menurut Sri Indarti, kekerasan seksual tidak hanya merusak diri pribadi, tetapi juga akan merusak citra dan marwah UNRI.
Kepada seluruh ASN yang dilantik, dia meminta agar melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan baik. Sehingga UNRI bisa maju dan visi serta misinya dapat digapai.
Untuk diketahui, 60 ASN yang dilantik terdiri dari ketua, sekretaris jurusan, koordinator program studi, fungsional dosen, tenaga kependidikan dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Sebagai Pimpinan Universitas, Kami berpesan kepada Dosen yang yang baru, khusus dosen baru dan masih sangat muda, tentunya ini adalah sebuah pengalaman baru, kami berharap untuk terus mengembangkan potensi diri, jangan cepat bepuas diri, raihlah gelar akademik tertinggi yaitu guru besar," ujar Rektor seperti dilansir dari Media Center Riau.
Sementara, kepada tenaga kependidikan, Rektor berpesan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan terbaik untuk civitas akademika UNRI. Dia meminta agar menempatkan stakeholder pada tempat yang seharusnya.
"Kepada Ketua dan sekretaris jurusan, ciptakan pembelajaran yang baik dan bagus, sehingga kita melahirkan alumni yang berkualitas, yang keilmuannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum," lanjutnya. (*)
What's Your Reaction?