BPH Gelar Lomba Ibadah Praktis, Dosen Umri Diuji Pengetahuan Tayamum Hingga Salat
Kemampuan tayamum, wudhu hingga salat diuji dalam lomba ibadah praktis yang digelar BPH Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dalam rangka Ramadan.
RIAUCERDAS.COM – Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Riau (BPH Umri) menggelar lomba ibadah praktis sesuai tuntunan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah yang diikuti oleh seluruh unit kerja di lingkungan kampus, Selasa (26/3/2024). Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Baitul Hikmah Kampus Utama Umri.
Ketua Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK) Umri sekaligus Ketua Panitia, Afdal SUd MPi, mengatakan kegiatan ini merupakan amanah dan kerjasama yang dilakukan antara LAIK dengan BPH Umri. Tujuannya yaitu untuk mengevaluasi tata cara tayamum, wudhu dan salat di unit-unit yang ada di Umri.
"Lomba kali ini menitikberatkan pada Ibadah praktis, dimana aspek yang dinilai merupakan ibadah wajib yang kita kerjakan setiap hari, namun tentu kita perlu ada evaluasi barangkali harus diulang-ulang kembali. Baik tata cara dan bacaan yang sudah dipelajari seperti dahulu dan tentu ini sesuai dengan HPT," ujar Afdal.
Selain itu LAIK bersama BPH Umri akan memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba yang akan diserahkan pada penutupan seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan Ceria Umri yang dimulai sejak awal Ramadan lalu.
"Untuk mengapreasiasi para serta, kita telah menyediakan sejumlah dana pembinaan bagi para pemenang nantinya. Ini merupakan kerjasama dengan BPH Umri yang tentunya penyerahan dan pengumuman pemenang kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan berbuka puasa bersama dengan para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Umri," kata dia.
Kegiatan ini menghadirkan tiga orang dewan juri yang berkompeten dari kalangan BPH Umri serta PW Muhammadiyah Riau. Yaitu, Radhiyatul Fithri M Ag, Dr Baidarus MM MAg dan Abunawas SAg MM.
Seorang dewan juri lomba ibadah praktis Dr Baidarus MM MAg, menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini dapat dilihat bagaimana dosen dan tenaga kependidikan dalam mengamalkan nilai-nilai ibadah sesuai kriteria dan tuntunan Muhammadiyah.
"Kriteria penilaian yang kita tetapkan mengacu pada standar Muhammadiyah bagaimana tata cara untuk tayamum, wudhu dan tata cara salat tentu bacaan juga kita nilai. Alhamdulillah peserta yang mendaftar sebanyak 21 orang dari unit-unit yang ada di Umri," tutup Baidarus. (rls)
What's Your Reaction?