Unilak Kerjasama dengan 3 Universitas Taiwan, Bakal Ada Program Beasiswa

RIAUCERDAS.COM - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, Prof Dr Junaidi menandatangani perjanjian kerjasama internasional dengan tiga universitas ternama asal Taiwan.

Penandatanganan dilakukan pada Pameran Pendidikan Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI) 2023 yang digelar di Hotel Novotel Pekanbaru, Minggu (13/8/2023) kemarin.

Tiga perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan Unilak itu masing-masingnya adalah National Chin Yi University of Science and Tech, Kun Shan University dan Chang Jung Catholic University.

Selain rektor Unilak, dokumen kerjasama juga ditandatangani perwakilan masing-masing universitas yang disaksikan langsung pejabat Kementerian Pendidikan Taiwan.

Turut menyaksikan Pengurus ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia), Kabid SMK Dinas Pendidikan Riau Dr Arden Simeru yang hadir mewakili Gubernur Riau, dan Ketua ICATI Riau Iweni Juminaga.

National Chin Yi University merupakan universitas yang dimiliki oleh pemerintah negara Taiwan. Beberapa program terpopuler di NCYU antara lain Teknik Mesin, Teknik Elektro, Manajemen Informasi, Teknik Lingkungan, dan Keuangan. 

Universitas ini juga menawarkan program di bidang-bidang seperti Bahasa Inggris Terapan, Desain Media Digital, dan Desain Industri.

Sementara Kun Shan University merupakan universitas swasta yang berada di Distrik Yongkang Taiwan, kampus ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang. Termasuk teknik, bisnis, desain, ilmu kesehatan, dan humaniora. 

Kun Shan University terkenal dengan program tekniknya yang kuat dan memiliki kemitraan dengan perusahaan global.

"Ini menjadi berita yang menggembirakan. Tidak hanya bagi Unilak tapi juga dunia pendidikan Riau," ungkap Prof Dr Junaidi.  

Dia berterima kasih kepada pemerintah Taiwan, ICATI Indonesia dan para mitra yang telah merealisasikan perjanjian kerjasama dengan sejumlah kampus di Taiwan tersebut.

"Ini kesempatan emas bagi civitas akademika Unilak, dosen dan mahasiswa terbuka lebar melanjutkan studi di Taiwan," katanya.

Dalam MoU ini bisa jadi menerapkan program kuliah double degree. Kemudian dosen di Taiwan bisa mengajar di Unilak. Terbuka juga peluang riset bersama, pemberian beasiswa program doktor, magister dan lain-lain.

Lewat kerjasama itu, manfaat akan dirasakan bagi Unilak dan Riau. Ilmu dan teknologi yang ada di Taiwan bisa ditransfer ke Indonesia. Khususnya Provinsi Riau.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr Arden Simeru mengucapkan terimakasih kepada ICATI pusat dan ICATI Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan pameran pendidikan dan menjalin kerjasama dengan, sekolah dan kampus di Riau.

"Karena kegiatan ini sejalan dengan misi Pemprov Riau dalam menciptakan SDM yang berdaya saing. Misi kita di Pemprov Riau ini adalah mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya,"" ujar Arden Simeru. (*)