Program Beasiswa IISMA Dibuka Februari, Mahasiswa Bisa Rasakan Kuliah di Luar Negeri
Untuk program sarjana mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang bergabung pada IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia. Sementara untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan PTLN dari negara Amerika Serikat, Belanda, Italia, dan Perancis.
RIAUCERDAS.COM - Program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) segera dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Bagi yang berminat, persiapkan diri. Karena pendaftaran IISMA 2023 akan dibuka mulai tanggal 8 Februari hingga 1 Maret mendatang.
IISMA merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia.
Program IISMA merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester.
Dilansir dari situs resmi Kemdikbud, Sabtu (28/1/2023), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati menyampaikan bahwa program IISMA Jalur Sarjana telah diselenggarakan sejak tahun 2021, sedangkan Jalur Vokasi baru dibuka di tahun 2022.
Pada acara Sosialisasi Program IISMA Jalur Sarjana dan Vokasi 2023 ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang digelar secara daring, Selasa (24/1/2023) lalu, Kiki memaparkan, selain ikut perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi penerima di luar negeri, khusus bagi peserta IISMA Jalur Vokasi, mereka juga berkesempatan bekerja dengan industri terkemuka dunia.
Menurut dia, untuk program sarjana mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang bergabung pada IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia.
Sementara untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan PTLN dari negara Amerika Serikat, Belanda, Italia, dan Perancis.
Di antara deretan mitra PTLN, terdapat nama perguruan tinggi top dunia seperti Yale University, University College London, dan University of Edinburgh.
“Mahasiswa vokasi yang mengikuti program IISMA mendapat dua kesempatan emas. Bukan hanya belajar di kampus mancanegara, tetapi juga pengalaman magang di perusahaan internasional,” terang Kiki.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Sri Gunani Partiwi, mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, mencari pengalaman, dan mengembangkan jejaring internasional.
“Saya percaya program IISMA ini akan mengubah hidup kalian. Kalian akan memperoleh ilmu yang berharga, mengalami budaya lain serta memiliki kesempatan untuk melihat banyak perbedaan dalam kehidupan di negara lain,” ucapnya. (*)
What's Your Reaction?