Kemendikdasmen Tetapkan Jadwal TKA SD dan SMP Tahun 2026, Terintegrasi Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SD/MI dan SMP/MTs tahun 2026. TKA dirancang terintegrasi dengan Asesmen Nasional (AN) sebagai instrumen pemetaan capaian akademik murid dan tidak digunakan sebagai penentu kelulusan.
RINGKASAN BERITA :
- TKA bukan ujian kelulusan dan tidak wajib, berfungsi sebagai pemetaan capaian akademik murid.
- Pendaftaran TKA dibuka 19 Januari–28 Februari 2026, dengan simulasi dan gladi bersih pada Februari–Maret 2026.
- Pelaksanaan TKA SMP April 2026 dan TKA SD akhir April 2026, hasil diumumkan 24 Mei 2026.
RIAUCERDAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan rangkaian jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat tahun 2026. Pelaksanaan TKA dirancang terintegrasi dengan Asesmen Nasional (AN) sebagai instrumen pemetaan capaian akademik murid secara nasional dan tidak digunakan sebagai penentu kelulusan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pengembangan TKA pada jenjang SD dan SMP merupakan kelanjutan dari kebijakan pemetaan akademik yang telah diterapkan di jenjang pendidikan menengah.
Menurutnya, TKA bertujuan menyediakan data objektif dan komprehensif mengenai capaian belajar murid sebagai dasar perbaikan pembelajaran dan pengambilan kebijakan pendidikan berbasis data.
“TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib. Kehadiran TKA dimaksudkan untuk membantu satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan memahami kondisi riil capaian akademik murid, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah,” ujar Abdul Mu’ti dalam taklimat media TKA di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, TKA akan disinergikan dengan Asesmen Nasional dengan karakteristik penilaian yang disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran kemampuan akademik murid secara lebih komprehensif.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menambahkan bahwa TKA dirancang sebagai alat diagnosis nasional untuk membaca kemampuan akademik murid secara adil, kontekstual, dan berkelanjutan.
“Data TKA menjadi titik awal untuk perbaikan, bukan titik akhir. Hasilnya akan digunakan untuk memperkuat pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar,” jelasnya.
Toni memaparkan, pendaftaran TKA bagi murid kelas VI SD dan kelas IX SMP direncanakan dibuka pada 19 Januari hingga 28 Februari 2026. Untuk memastikan kesiapan teknis, Kemendikdasmen akan melaksanakan simulasi TKA SMP pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026 dan simulasi TKA SD pada 2 Maret hingga 8 Maret 2026. Tahap gladi bersih dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 17 Maret 2026.
Pelaksanaan TKA SMP direncanakan berlangsung pada 6 hingga 16 April 2026, sementara TKA SD dilaksanakan pada 20 hingga 30 April 2026. Seluruh asesmen akan dilaksanakan berbasis komputer dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur serta kondisi daerah, termasuk mekanisme penyesuaian jika terjadi kendala teknis.
Hasil TKA akan diolah pada 18 hingga 23 Mei 2026 dengan pendekatan penilaian yang mempertimbangkan tingkat kesulitan dan karakteristik soal. Setiap murid akan memperoleh hasil disertai deskripsi capaian sebagai panduan peningkatan kompetensi yang diumumkan pada 24 Mei 2026.
Melalui pelaksanaan TKA SD dan SMP Tahun 2026, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi pembelajaran sejak dini serta mendorong peningkatan mutu pendidikan nasional secara sistemik dan berkelanjutan. (rls)