Umri Perkuat Program Tahfizh Alquran, Targetkan Lahirnya Wisudawan Hafizh

Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) meneguhkan komitmennya sebagai kampus Qurani melalui penguatan Program Tahfizh Al-Qur’an. Komitmen ini ditandai dengan kunjungan dan evaluasi dari Quantum Akhyar Institute (QAI) yang digelar dalam Rapat Pimpinan Kampus Umri pada Selasa (23/12/2025).

Umri Perkuat Program Tahfizh Alquran, Targetkan Lahirnya Wisudawan Hafizh
Rektor Umri, Dr Saidul Amin, MA menerima kunjungan sekaligus evaluasi program dari Quantum Akhyar Institute dalam Rapat Pimpinan Kampus, Selasa (23/12/2025). (Sumber: Umri)

RINGKASAN BERITA : 

  • Umri menargetkan lahirnya wisudawan hafizh dan hafizhah Alquran sebagai nilai tambah dan keunggulan kampus.
  • Program Tahfizh periode kedua difokuskan pada beasiswa Tahfizh dan pengembangan sarjana Hafizh.
  • Kerja sama Umri–QAI berlanjut melalui sosialisasi, placement test, dan pelatihan tahsin serta At-Taisir.

RIAUCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) terus meneguhkan komitmennya sebagai kampus Qurani melalui penguatan Program Tahfizh Alquran. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menerima kunjungan sekaligus evaluasi program dari Quantum Akhyar Institute (QAI) dalam Rapat Pimpinan Kampus yang digelar di Kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (23/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Umri, Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, para dekan fakultas di lingkungan Umri, serta jajaran Quantum Akhyar Institute, di antaranya Kepala Divisi Academic Learning Center (ALC), perwakilan QAI, musyrif program, dan koordinator musyrifin.

Rektor Umri Dr Saidul Amin, MA., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim QAI. Ia menegaskan bahwa kolaborasi Umri dan QAI merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun atmosfer kampus yang Qurani.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu. Ini merupakan wujud kerja sama kita untuk membangun kampus Qurani. Salah satu harapan besar Umri dari program ini adalah lahirnya wisuda hafizh dan hafizhah Alquran. Hal ini menjadi nilai tambah sekaligus nilai jual Umri sebagai kampus yang mampu melahirkan generasi penghafal Alquran,” ujar Saidul Amin.

Ia menjelaskan, pada periode pertama Program Tahfizh Umri telah diikuti hampir 1.000 peserta. Memasuki periode kedua, Umri akan memfokuskan program pada penerimaan beasiswa Tahfizh serta pengembangan program sarjana Hafizh.

Program tersebut tidak hanya menekankan pengawalan hafalan sejak lulus seleksi, tetapi juga diarahkan menjadi salah satu program unggulan universitas.

“Harapan kita, setiap ikhtiar yang dilakukan dalam program ini menjadi ladang pahala bagi kita semua,” tambahnya.

Rektor Umri juga menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menghidupkan Program Tahfizh Alquran di lingkungan kampus. Menurutnya, di tengah kompleksitas persoalan remaja saat ini, kampus perlu menghadirkan solusi nyata melalui penguatan nilai-nilai keislaman.

“Ini adalah program kita bersama. Kalau bukan kita yang menghidupkan, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Quantum Akhyar Institute, Sylvia Rahayu, menyampaikan rasa syukur atas keberlanjutan kerja sama dengan Umri. Ia menekankan bahwa Program Tahfizh tidak hanya berorientasi pada pencapaian hafalan, tetapi juga pembentukan karakter dan mental mahasiswa.

“Program ini adalah kebutuhan sekaligus panggilan untuk membentuk generasi Qurani yang berakhlak dan berkarakter kuat,” ungkap Sylvia.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan dan evaluasi tersebut, Umri bersama Quantum Akhyar Institute akan melaksanakan rangkaian kegiatan berupa sosialisasi program, placement test, pelatihan tahsin, serta pelatihan At-Taisir.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 23–24 Desember 2025, bertempat di Auditorium Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai, dan diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau. (*)